Galau, Tagur 16
Pergi mengaji ke surau buya
Duduk sendiri ditepi pintu
Alangkah sedih hati saya
Diri ditinggal di depan pintu
//
Tanaman sawit tumbuh di ladang
Berbuah lebat batangnya tinggi
Diri menjerit disebabkan berang
Karena janji tak ditepati
//
Mencuci kain dihalaman
Ditepi sungai berair banyak
Mungkin diri jadi tak nyaman
Menunggu solusi tak jua nampak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar