Saat Engkau Tiada Lagi
Saat engkau tiada lagi bersama.
Baru terasa betapa ragu ku tatap dunia.
Semilir angin lembut disiang nan teduh
galau jalani hari-hari
Tak lekang dalam ingat
Tak lepas dalam hayat
Kerinduan yang senantiasa tersemat
Aku merindu dan selalu merindu.
Dan aku tau rindu itu tak mungkin terbayarkan.
Karena Sang Maha Kuasa telah menjemput.
***
Angin senja nan cerahtak lagi indah dipandang netra
kemana lagi akan dicari, entahlah..
Namun tak mungkin rasa apatis dibiarkan terpatri dihati
Tak perlu dipelihara dalam diri.
Karena tak mungkin ku tentang kuasa-Mu.
Biar rindu ini berdendang menemani setiap langkah-langkah kaki.
Ntuk jadikan semangat diri.
***
dalam harap aku bermimpi
moga kan hadir dan senantiasa berseri,
Dan yakinkan diri
agar mampu lanjutkan perjuangan ini.
Selamat beristirahat pahlawan negeri
Damailah dalam dekap Ilahi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar