Lumayan juga aku tidak menulis di gurusiana, bukan berarti aku sudah tidak terjangkit lagi virus menulis dari gurusianers, tapi justru karena virus itu semakin menyebar. membawaku harus menulis ke media koran. ini semua bukan faktor kebetulan berkali-kali artikelku masuk di koran. Tapi memang jelas efek dari semangat gurusianer dalam menulis itulah yang menjadikan aku juga semakin semangat menulis. Sayangnya, aku tidak bisa duduk berlama-lama di laptop dan menulis sekian banyak artikel seperti pak Syaihu, pak Khoiri Abd Muid, dan gurusianer yang lainnya. yang memang jelas-jelas sudah benar-benar gendeng. Mereka bisa menghasilkan lebih dari satu artikel dalam sehari. Mungkin karena faktor kesibukan di dinas dan di rumah yang membuatku tidak bisa menulis banyak. Maklumlah emak-emak. Tapi setidaknya, menulis tetap wajib setiap hari dan menghasilkan artikel meskipun hanya satu. Dengan kata lain jabatan seorang emak tapi jiwa tetap jiwa penulis.

Virus gurusianers tidak bisa hilang dalam diriku. aku semakin terus bersemangat menulis di media koran. seperti kemarin artikelku di koran yang berjudul " Menulis, modal guru zaman now ". itu merupakan artikel yang saya tulis karena melihat fenomena guru zaman now (sekarang) yang pintar menulis dan membaca di whatshapp, pandai ber-media sosial, tapi ketika dituntut untuk membuat karya ilmiah, ataupun PTK, mereka berkata "Tidak bisa!". padahal sesuatu yang bila dilakukan dengan sungguh-sungguh siapapun pasti bisa. Seperti halnya diriku, yang semula hanya membayangkan saja bagaimana cara menulis, cara mengarang, cara membuka blog gurusiana. tapi ketika sudah diniati untuk menulis, maka dari yang tidak bisa menjadi ketagihan dan akhirnya menjadi gendeng seperti pakar-pakar penulis di gurusiana. lagi-lagi itu karena virus menulis yang ditularkan oleh gurusianers. Mereka guru zaman now masih ada saja yang belum mengenal tekhnologi, masih ada saja yang mengikuti arus zaman old sehingga mereka banyak tertinggal jauh dan tergerus oleh kecanggihan tekhnologi. Inilah yang menjadikan dasar tulisan saya. Karena menulis itu merupakan modal penting yang harus dimiliki setiap guru. setidaknya dengan menulis mereka bisa mengungkapkan isi hatinya dalam bentuk tulisan. dengan menulis mereka bisa mengajarkan anak didiknya berkarya membuat suatu tulisan yang bermakna. Apapun aktifitas yang kita lakukan semua tidak lepas dari menulis. itulah inti dari tulisan saya yang berjudul menulis,modal guru zaman now"

mudah-mudahan kegilaan saya menulis benar-benar membawa berkah untuk diriku, keluargaku, murid-muridku dan sekolahku.