SKENARIO ALLAH

Manusia hanya berencana, tapi tetap skenario utama ada di tangan Sang Kholiq. Tiada seorangpun yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi hari ini, besok ataupun lusa. Tak satupun manusia mampu menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari Sang Maha Agung. Musibah dan ujian, kebahagiaan dan kesedihan, keberuntungan maupun apes tak seorangpun bisa merubahnya kecuali atas kehendakNYA.

Allah memberikan ujian agar manusia makin bertambah Imannya, Allah memberikan musibah sebagai suatu peringatan agar manusia introspeksi diri sehingga menjadikan mereka makin dekat dengan NYA. Terkadang manusia terkalahkan oleh ego-nya, hingga lupa saat mereka tertimpa musibah, mereka harus mengeluh sehingga berakibat menurunnya Iman dalam dirinya. Tanpa disadari, bahwa dibalik musibah selalu terselip suatu hikmah.

Ungkapan syukur tiada henti, saat Allah menguji dengan si kecil sakit dan harus menjalani operasi appendixcitis, disaat bersamaan, Allah juga memberikan kebahagiaan berupa terbitnya ISBN dua buku perdana saya, bertambah lagi kenikmatan yang diberikan oleh Allah saat melihat si sulung berangkat ke negeri orang, karena memperoleh bea siswa S2. Sungguh, semua rahasia Allah. Betapa kesedihan akibat ujian atas sakitnya si kecil tergantikan dengan dua peristiwa yang membahagiakan. Terbitnya ISBN dua buku perdana serta berangkatnya si sulung menempuh beasiswa Pendidikan S2 di Bangkok Thailand.

Manusia hanya mampu berencana, tapi semua kembali pada Yang Esa. Manusia hanya bisa berusaha tapi semua atas kehendak Yang Kuasa. Tiada daya dan kekuatan kecuali semua atas pertolonganNYA.