@ Pentigraf

# faridahspdaud.gurusiana.id

Saya merasa bersyukur sebagai warga negara Indonesia yang memiliki banyak suku dan ragam adat istiadatnya.Saya seorang yang lahir dibumi Kalimantan Selatan merasa bangga karena masih banyak warga yang mempertahankan adat istiadatnya contohnya dalam hal proses lamaran yang akan dilanjutkan pada proses bahantaran Lalu menikah dan resepsi pernikahan.

Di daerah saya tinggal mayoritas penduduknya muslim,maka setiap kegiatan adat istiadat tak terlepas hubungannya dengan agama.Contohnya seperti proses seserahan kalau orang banjar menyebutnya Bahantaran yang merupakan hadiah seorang calon mempelai laki – laki kepada calon mempelai perempuan.Barang yang termasuk dalam hantaran itu seperti alat sholat,handuk,sarung,kerudung,baju,tas, dan lain – lain,disamping sejumlah uang yang telah disepakati oleh kedua pihak keluarga calon mempelai.

Sebelum mengantar seserahan terlebih dahulu diadakan syukuran untuk mendoakan semoga acara berjalan lancar.Setelah sampai ditempat calon mempelai perempuan maka ada acara sambut pantun.Mengenai ini Al-qur’an surat Ar-Rum ayat 2:” Dan diantara tanda – tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri – isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikan-Nya rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikiani itu benar – benar terdapat tanda – tanda bagi kaum yang berpikir”.

Tanah Laut, Sabtu 21 Agustus 2021