SENYUM MANIS DAN TULUS!

Senyum manis dan tulus dari mereka mebuat ku enggan beranjak, beranjak dari tempat dimana aku merasa terbebani dan tidak merasa puas. Yah karena mereka bukan anak biasa, mereka anak luar biasa yang banyak mengajarkan ku betapa sangat penting nya sabar dan belajar lebih keras, dimana aku yang dulu seorang yang pemarah dan si anak manja. Aku yang sekarang banyak belajar dari mereka dan orang tuanya. Orang tua yang sabar dan mau mengajari anak mereka lebih keras dibanding anak lain seusianya. Mereka bukan berbeda, tetapi mereka luar biasa, ingat “Mereka sangat Luar Biasa”.

Aku salah seorang yang tidak pernah puas, semua ingin kulakukan. Sekarang aku ingin melanjutkan pendidikanku. Berarti aku harus meninggalkan senyuman senyuman manis dan tulus dari mereka yang khusus diberikan untukku? bagaimana perkembangan mereka jika aku meninggalkannya? akankah mereka menjadi lebih baik? atau mereka menjadi sangat tertinggal? egois kah aku? ini menjadi salah satu alasan kuat ku untuk enggan beranjak dari tempat yang aku sebut kotak. Kenapa kotak? karena aku merasa sangat terbebani berada disana.

Tapi, kini keputusan untuk tetap melanjutkan pendidikan ku sudah bulat. Kenapa? karena salah satu tujuanku untuk meningkatkan kemampuan mereka menjadi sangat lebih baik. Yah! Senyuman manis mereka kini tak akan bisa lagi kulihat dan miliki.