FA. Suprapto Mukti Nugroho

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
FESTIVAL FILM PENDEK KEMBANGKAN LITERASI DIGITAL DAN BUDAYA

FESTIVAL FILM PENDEK KEMBANGKAN LITERASI DIGITAL DAN BUDAYA

Akhir-akhir ini sering kita dengar ada istilah literasi. Kegiatan literasi sudah menggejala di berbagai sekolah maka timbulah Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Secara sederhana literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (baik berupa adegan, film, video, maupun gambar).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanpun telah merumuskan berbagai jenis literasi yang secara bertahap harus dikembangkan pada generasi milenial ini yaitu literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital dan yang terakhir literasi budaya dan kewargaan. Dua jenis literasi yang terakhir yaitu literasi digital dan literasi budaya inilah yang hari ini digarap SMP Negeri 6 Temanggung melalui Festival Film Pendek atau FPP.

Literasi digital diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk, berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer. Sedangkan literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Budaya ini kemudian “diwejowantahkan” dalam bentuk budaya setempat atau yang sering orang menyebitnya kearifan lokal.

Sebagai bagian dari dunia, tentu kitapun turut terlibat dalam kancah perkembangan dan perubahan global saat ini. Oleh karena itu, kemampuan untuk menerima dan beradaptasi di era digital, serta bersikap secara bijaksana atas keberagaman budaya ini menjadi sesuatu yang mutlak dan perlu selalu ditanamkan dalam sanubari siswa-siswa kita.

Kegiatan hari ini merupakan serangkaian kegiatan siswa yang awalnya pembuatan film pendek ini untuk mengisi libur selama kelas 9 melaksanakan USBN dan UN beberapa saat yang lalu. Selama liburan tersebut, siswa kelas 7 dan 8 diberi tugas membuat film pendek dengan durasi 7-12 menit. Film yang dibuat dapat berupa film drama maupun dokumenter dengan tema “kearifan lokal”. Hari ini, karya siswa tersebut ditampilkan dalam bentuk Festival Film Pendek (FPP) antar kelas yang baru pertama kali diselenggarakan di SMP Negeri 6 Temanggung.

Temanggung, 7 Juni 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post