fataty maulidiyah

Nama lengkap fataty maulidiyah. Guru di MAN 2 mojokerto. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Pembaca Hebat (Tantangan hari ke-5)

Menjadi Pembaca Hebat (Tantangan hari ke-5)

*Menjadi Pembaca Hebat*

Oleh : Fataty Maulidiyah

Di antara kita pasti banyak yang bercita-cita sebagai penulis besar. Memang hal tersebut sangat bagus untuk kemajuan kita di bidang literasi maupun untuk menambah progress diri. Akan tetapi, tidakkah kita merasa perlu menjadi pembaca besar?

Apalagi di usia yang merambat menuju sepuh dengan stamina baca yang kian waktu kian menurun. Sebagian orang-orang di luar sana banyak yang menjadi seorang pembaca besar meskipun mereka tidak dikenal sebagai penulis besar, bahkan mereka juga tidak pernah menulis apalagi dikenal sebagai penulis.

Membangun kebiasaan membaca buku memang bukanlah hal mudah, apalagi jika kita termasuk kategori panji sepuh. Tidak mudah meninggalkan aktivitas yang sudah kita sukai lalu mengorbankannya untuk mulai membaca. Misalkan meninggalkan kebiasaan menonton TV, berselancar di sosial media, atau mengurangi memeriksa ponsel. Karena untuk membangun minat membaca, kita memerlukan suatu perasaan bahwa membaca buku memiliki manfaat untuk meningkatkan mutu kita sebagai manusia.

Pada saatnya nanti usia kita akan menjadi uzur. Sebelum tiba masa itu, dalam perjalanan menua, minat kita berubah. Minat saya juga berubah. Saya tidak sanggup lagi membaca buku-buku yang saya sukai ketika saya remaja. Ketika masa-masa kuliah, masa-masa lajang di mana saya pernah tergila-gila dengan bacaan-bacaan filsafat, psikologi, sastra, dan lain sebagainya.

Apakah saya tertarik membacanya lagi sekarang? Tertarik. Saya ingin tahu apa yang dulu membuat saya tergila-gila, dan saya membacanya lagi beberapa waktu lalu, dan berhenti setelah beberapa halaman awal. Begitu juga dengan cerita-cerita lain yang dulu saya anggap bagus. Saya tidak sanggup menyelesaikan buku-buku itu ketika mencoba membaca ulang.

Penting bagi kita untuk menemukan buku yang sesuai dengan minat kita saat ini, dan dapat kita ikuti cukup mudah. Jika kita memulai dengan buku yang sulit diikuti, atau keterlaluan sulitnya, dalam satu atau dua halaman kita akan frustrasi. Tulisan-tulisan ruwet hanya berguna jika kita memang ingin menghentikan kesenangan membaca.

Untuk memulai lagi minat baca, kita tidak perlu membaca buku-buku yang berat, di mana sampai beberapa halaman saja bisa membuat kita frustasi. Tidak perlu merasa gengsi dengan kualitas buku, yang penting kita menemukan kenikmatan membaca. Kita menikmati lembar demi lembar itu dengan santai hingga tuntas halaman terakhir.

“Bagaimana menjadikan membaca sebagai kegiatan sehari-hari?”

Hampir semua orang bisa membaca saat ini, tetapi tidak mudah untuk menyediakan waktu membaca. Kita mungkin sangat sibuk, jadwal kita padat. Atau, jika waktu kita longgar, dan kelihatannya kita justru sering duduk-duduk saja, pikiran kita pasti sangat sibuk sehingga kita tidak terlintas untuk membaca.Itu artinya ruwet. Jadi, temukan waktu untuk membaca buku.

Mungkin kita bisa mulai dengan satu jam saja setiap hari. Jika waktu kita sudah betul-betul padat, tidak mungkin disisihkan lagi untuk membaca, kita perlu bangun pagi satu jam lebih awal ketimbang biasanya, dan gunakan waktu tersebut untuk membaca. Memulai hari dengan satu jam membaca buku mungkin akan menjadi ritual yang bagus bagi kesehatan . Saya sendiri memilih sebelum tidur, sampai saya tertidur.

Menurut AS Laksana, dalam menentukan buku-buku yang akan dibaca, kita memiliki tiga opsi. *Pertama*, pilih buku yang sesuai dengan minat dan kita senang membacanya. *Kedua*, pilih buku-buku yang sedang disukai banyak orang; itu akan membuat selera bacaan anda selalu terhubung dengan minat orang banyak. *Ketiga*, pilih buku-buku yang menurut orang lain bagus. Dalam kelompok ketiga ini, kita bisa memilih buku-buku karya pemenang nobel sastra, buku-buku yang dipuji para kritikus, buku-buku yang direkomendasikan oleh guru kita.

Saat memilih buku untuk dibaca, pikirkan tingkat kecakapan membaca.Jika sebuah buku terlalu sulit untuk keahlian membaca kita saat ini, kita akan tersiksa mengikutinya. Tetapi jangan juga membaca buku yang terlalu mudah: buku yang terlalu sederhana dalam bahasa dan gaya, tidak akan memberi kita banyak ruang untuk perbaikan diri sendiri. Yang paling baik adalah memilih buku-buku yang sesuai dengan keahlian membaca kita, tetapi masih cukup menantang dan tetap menarik tanpa membuat anda frustrasi.

“Tapi saya benar-benar tidak punya waktu.” Jawabannya mudah: jadikan itu prioritas.

Semua orang memiliki 24 jam sehari. Orang-orang seperti Bill Gates, Elon Musk, dan Oprah Winfrey memiliki waktu 24 jam juga, seperti kita, dan mereka sangat sibuk, tetapi mereka tetap membaca buku. Bill Gates masih membaca sampai sekarang, dan menantang dirinya untuk membaca satu buku dalam seminggu. Elon adalah pembaca lahap—dalam masa tumbuh dewasa, ia konon menghabiskan 10 jam tiap hari untuk membaca.

Langkah pertama adalah memutuskan apa yang paling baik untuk kita. Apakah kita lebih suka membaca di tempat tidur pada malam hari? Ini tempat favorit saya. Atau mungkin saat istirahat makan siang di tempat kerja? Atau saat Anda bersantai-santai di teras rumah?

Selanjutnya, jadikan membaca buku sebagai rutinitas dan jadilah pembaca Hebat***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post