Fathoyah, S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kenangan Indah Masa Sekolah

Kenangan Indah Masa Sekolah

Masa sekolah memang saat yang menyenangkan. Apalagi aku sama sahabatku Siti aktif di pramuka. Dari sekolahku hanya berdua saja yang ikut. Waktu itu kwaran mengadakan acara hiking ke Dilem Kab.Trenggalek Jawa Timur.

Pesertanya dari semua lapisan masyarakat. Ada pelajar, guru, pengurus kwaran, juga kepolisian.

Dari kwaran kita naik bus ke Trenggalek. Menjelang ashar sudah masuk ke Kabupaten Trenggalek

Kita semua turun, aku kira sudah sampai.

Ternyata perjalanan baru saja dimulai. Aku kira camping biasa. Tidak ada acara jalan jauh. Aku baru tahu apa itu hiking.

Namanya juga hiking, pastilah bukan naik mobil bagus, tapi naik kaki alias jalan.

Waduh ... ada sedikit penyesalan, kenapa aku mau ya.

Nasi sudah menjadi bubur, perjalanan sudah terlanjur jauh.

Dengan tertib kita jalan di kegelapan malam. Ada yang bernyanyi memberi semangat. Perjalanan makin lama makin menanjak. Nafas rasanya tinggal satu-satu. Udara malam terasa dingin, tetapi keringat tetap mengucur.

Pemandangan alam amat sangat bagus. Hutan di kanan kiri jalan masih utuh, tidak terjamah rakusnya nafsu manusia untuk merusaknya.

Jalan kian menanjak. Tak mungkin kita jalan sendiri-sendiri. Kita harus jalan saling berpegangan.

Di dekatku ada anak yang dari PGA. Alamak gantengnya ... dia menolongku supaya tidak tertinggal dari rombongan. Serasa mendapat energi baru, semangatku serasa tumbuh lagi. Perjalanan yang jauh ...tapi pengen lebih jauh lagi.

Ee .ee..ee ... jangan berpikir yang aneh-aneh ya, he he.

Sekitar jam 01.00 rombongan baru sampai lokasi.Ternyata kita ke perkebunan asparagus milik orang Jepang. Kita tidur di ruangan besar beralaskan tikar. Rasa capek dan kantuk membuat kita semua tertidur pulas.

Pagi-pagi kita semua sudah bangun. Mandi air gunung, bak diguyur air es. Hi..hi...hi... dingiiiinnn. Singkong rebus habis kita serbu. Maklum dari sore kita belum makan. Makan singkong seperti makan roti mahal, hi hi.

Ada ibu yang memberi penyek biji asparagus. Ya Allah uenaknya nggak ketulungan. Sekitar jam 07.00 kita diajak jalan-jalan ke perkebunan asparagus. Petani yang bekerja lumayan banyak. Kita diperbolehkan membawa bibit asparagus. Rebung asparagus sangat enak untuk sayur. Harganya lumayan mahal. Makanya di pegunungan Dilem tanaman ini dibudidayakan.

Hari Minggu aku bersama rombongan pulang. Kenangan indah masa sekolah tak kan dapat kulupakan.#2

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post