BUKA PINTU

Malam itu, aku tengah berada di kamar sambil memainkan laptop yang kuletakkan dipangkuanku. Hari sudah menunjukkan pukul 12.30 namun, diriku masih saja memandangi layar laptop yang berada didepanku. Hening, tak ada suara yang menggangguku rasanya damai. Hingga sampai pada suatu titik dimana ada suara ibuku mengetuk pintu kamarku. Dia memanggil namaku seolah tahu aku masih terbangun pada pukul ini.

"A ?," Panggilnya

Aku diam tak menjawab.

"A ? Ibu tahu kau masih bangun, makan dulu nak. Ibu sudah menyiapkan makanan kesukaanmu" katanya dengan suara agak lambat

"Aku ngga lapar Bu,,tengah malem gini masak " aku balas dengan suara pelan

"Keluarlah, ibu hanya ingin melihatmu, mengapa kau menolak makanan buatan ibu"

Tercium bau amis yang sangat menyengat

Aku diam, tak menjawab

"Nak, ayolah. Ibu sudah membuatkan makanan kesukaanmu."

"Sudah kubilang, aku ngga lapar." Balasku sekali lagi.

"Yasudah kalau begitu, makanannya ibu taruh didepan pintu. Ibu harap kau keluar dan mengambil makanannya". Begitu katanya

Aku tetap tidak memperdulukannya..aku sama sekali tidak ingin keluar dari kamarku.

Beberapa saat kemudian, aku mendengar seseorang berjalan menaiki tangga menuju ke kamarku.

Dia datang lagi, dan mengetuk pintu kamarku berulang kali.

"Oh ayolah nak!, Keluarlah ibu sudah menyiapkan makanan untukmu!" Ibu menggedor - gedor pintu kamarku.

Aku tetap diam.

Lalu, samar - samar aku mendengar suara jilatan di pintu kamarku. Tak hanya menjilat aku juga mendengar suara orang mencakar pintu itu. Sembari tertawa

Alasan sebenarnya mengapa aku tidak mau membukakan pintu adalah? karena ibu ku dan ayah ku sedang menginap di tempat kakek dan nenekku malam itu. Aku sendirian disini.. Jadi, siapakah yang mengetuk pintu dan memasak makanan berbau amis pada malam yang hening tersebut?.

Sungguh aneh , Astaghfirullahaladzim

Aku tinggal aja,