Fathurrahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MALAPETAKA  BELANTARA

MALAPETAKA BELANTARA

MALAPETAKA  PENDAKIAN

 

Kisah ini berawal ketika aku dan teman-temanku mencoba untuk berkemah di gunung sangga buana Karawang,  yang belum tau . Gunung sangga buana adalah sebuah gunung yang berada di kawasan Loji, atau sekitaran Curug cigentis Karawang .pada pukul  11.00 WIB, setibanya kami dari Cikarang,  kami mulai pendakian . Setelah lama menyusuri kaki gunung ,Awalnya aku gak memiliki perasaan buruk dalam pikiranku ,setelah sekian lama menyusuri jalan ,hingga aku tiba di Sebuah lembah, yang ditumbuhi banyak bunga2 yang sangat indah.

Disitulah awal malapetaka ini terjadi, kawan ku Dinda sedang asyik berfoto , karna hasil fotonya itu jelek Dinda sempat mengeluarkan Kata2 kotor seperti "Anj**g g*****k ,seperti itu dan dalam perjalanan kami bercanda ga karuan dan bernyanyi nyanyi. Ketika kami merasa lelah berjalan. kami beiristirahat sambil berbincang ringan disitu,Dalam peristirahatan itu, sesekali kami mengobrol untuk mengalihkan perhatian Vina yang sedang melamun dengan tatapan kosong. Namun naas, tubuh Vina mendadak dingin dan lemas tak sadarkan diri. Sontak semua panik dan mencoba menyadarkan Vina dan meyakinkan bahwa perjalanan segera usai. Tapi keanehan kembali terjadi, giliran temanku yang satu lagi  bernama Dinda yang berlaku aneh. Ia muntah-muntah dan menangis kenceng banget. Setelah dido’akan oleh salah seorang temanku ,Dinda sadar. Namun Vina kembali cekikikan seperti kerasukan kuntilanak. Setelah sadar, keduanya pun minta ingin segera pulang.

Dan akhirnya dengan kondisi yang seperti ini kami memutuskan untuk turun gunung, belum juga sampe ditempat tujuan, Rentetan kejadian belum usai. Saat kami berjalan untuk ninggalin  d daerah lembah ini , rafly mendadak kejang-kejang seperti gejala ayan,,, anehnya, bukan hanya  kejang Rafly pun melotot. Mengerikan. Untungnya ada teman kami yang Alhamdulillah bisa menyembuhkan orang kesurupan, kami istirahat sebentar untuk menunggu Rafly agar kuat berdiri, 

Lalu kami lanjutkan perjalanan, dan Alhamdulillah kami berhasil sampai di basecamp perkampungan.

Setelah kejadian itu, kami sadar ,bahwa sikap kami tidak sopan , mungkin ada Kata2 kasar yang keluar dari mulut kawan ku yang membuat penghuni gunung itu marah dan tersinggung,

Wallohualam , 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post