Menganal selintas dengan nara sumber kita dulu, Taufik Hidayah, seorang blogger yang hobby travelling . sehari-harinya berperan sebagai Dosen

70 negara sudah dikunjungi oleh Taufik Hidayat, menjadi bahan referensi untuk tulisannya di blog, dan lebih spesial lagi kunjungan ke masjid menjadi 2 buku. Judul bukunya adalah 1001 Masjid di 5 Benua dan Mengembara ke Masjid-Masjid di Pelosok Dunia. Hasil Travelling nya dituangkan diberbagai media, seperti majalah Intisari, majalah Angkasa, majalah Garuda Colors.

Kegemaran travelling tidak hanya luar negeri, tetapi banyak juga wilayah dalam negeri yang sudah menjadi bahan artikel. Bagaimana kuncinya narasumber kita bisa melanglang buana, jawabannya simpel. Tuntutan pekerjaan.

Bagaimana mengubah kisah Travelling menjadi tulisan, ini tipsnya

1. 1. Perhatikan semua yang kita lihat

2. 2. Catata detailnya

3. 3. Buat dokumentasi berupa foto penting

4. 4. Kembangkan dalam bentuk cerita

5. 5. Pengetahuan akan budaya sejarah

6. 6. Mengetahui bahasa setempat akan memperkaya tulisan (akan lebih baiik)

7. 7. Kenali masyarakat / jamaah yang ada di sekitarnya (tidak harus)

Sedikit berbagi pengalaman. Dari hasil travellingnya Taufik Hidayat. Silahkan meluncur ke http://www.koompasiana.com//taufikuieks/setengah-hari-di-dmz-mengenang-tragedi-bangsa-korea-yang-terpecah_5500ef9a333114e755126d8 dalam artikel menggambarkan perbatasan Korea Utara dan Selatan di Panmunjom dengan kisahnya bagaimana sebuah bangsa bisa terbelah dua karena perbedaan politik. Dan masih banyak lagi artikel yang bisa ditemukan di blog. kompasiana

Bentuk tulisan yang diambil beliau lebih banyak kearah cerita santai dengan disertai foto. Artinya untuk melahirkan tulisan dari hasil travelling, tidak harus bentuk diskripsi, exposisi atau gabungan diantaranya. Yang terpenting jadikan travelling kita sebagai inspirasi untuk menghasilkan karya tulisan.

Satu langkah jadi tulisan, ini istilah yang penulis simpulkan. Dengan pengamatan terhadap abang becak di New York sudah bisa menjadi karya. Mengamati iklan tentang gaji masinis di Moskwa menjadi maha karya yang indah. Namun semua itu tidak ditempuh dengan gratis. Apa yang harus kita lakukan

1. 1. Latiahn terus

2. 2. Menyukai untuk menulis

3. 3. Jam terbang

4. 4. Narasumber ?, tergantung !

5. 5. Wawancarai tokoh inspiratif

Kendal, 18 Februari 2020