Awalnya sulit sekali menuangkan ide dalam tulisan, itu yang kurasakan. Tapi motivasi teman-teman yang sudah menulis dan bukunya sudah terbit, menggelitik semangatku untuk mencoba.

Hampir sebulan lebih setelah mengikuti diklat Sagu sabu, aku mencoba menulis di buku tulis, dengan berpedoman " Tabrak saja", setelah menulis ku baca dan ku baca lagi, merasa tidak percaya diri dengan tulisan ini ku robek dan ku buang, aku menulis lagi begitu seterusnya sampai hampir putus asa. Tanggal 1 nopember 2020, aku menulis tentang sebagian cerita hidup yang aku jalani, aku kirim tulisanku ke seorang teman yang menjadi motivasiku untuk menulis, beliau memberikan beberapa masukan tentang tulisanku, setelah selesai di revisi, tulisan ini aku publis ke gurusiana, dan beberapa teman memberikan komentar dan aku balas komentarnya juga, oh senangnya diriku.... Alhamdulillah sampai sekarang aku tetap menulis, walau kadang sulit menemukan ide untuk menulis.