Fatmawati

Fatmawati, lahir pada 17 Februari 1980 di Samarinda, ibu kota Propinsi Kalimantan Timur. Berasal dari keluarga sederhana yang dari pernikahan campuran.&nb...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar, seni memantaskan diri.

Belajar, seni memantaskan diri.

Setiap lini kehidupan pasti punya maksud, maka ambilah hikmah dari setiap pelajaran itu. Hanya saja terkadang kita belum tahu cara menemukannya sehingga perlu berjejaring.

Merenung dalam goa keajabaian kata ustadz Nasrullah. Ya, berada didalamnya akan membuat kit bisa bertafakur. Memikirkan diri kita. Apa misi kehidupan kita? Apa ilmu atau keterampilan yang butuhkan untuk menunjang misi yang kita miliki.

Saya memandang untuk saat ini saya memerlukan ilmu yang terkait dengan:

1. Manajemen waktu

2. Manajemen konflik

3. Keterampilan menata rumah

4. Keterampilan menulis

5. Olahraga

Temukan tujuan kita belajar. Insya Allah hal itu yang akan memompa semangat kita untuk terus belajar. Apa tujuan belajar saya?

Karena saya ingin menjaga kewarasan saya. Ibu rumah tangga dengan empat orang anak. Ditambah lagi memiliki pekerjaan sampingan sebagai guru apalagi di masa pandemik, menuntut saya harus tetap waras. Kemampuan beradaptasi menuntut keterampilan.

Saya ingin sehat, sehingga selalu bugar dalam menjalankan aktivitas keseharian. Tentu tidak hanya raga yang sehat saja, emosi pun harus terjaga.

Saya ingin menjadi memberikan manfaat bagi orang lain terutama untuk anak-anak saya. Anak-anak didik, terlebih anak biologis sehingga kelak mereka dapat mengambil peran peradaban di masa depan.

Ilmu yang saya perlukan saat ini adalah :

1. Manajemen waktu.

Karena kalau tidak dikelola, maka berasa waktunya sia-sia, giliran liat kerjaan numpuk, langsung kedtabilan emosi rada terganggu.

2. Manajemen konflik.

Komunikasi produktif masuk juga didalamnya. Supaya bisa lebih tenang ketika berbicara lebih tepatnya nggak nggas. Apalagi jika dengan suami dan anak-anak di rumah, siswa dan rekan kerja di sekolah.

3. Keterampilan menata rumah

Ini harus diasah. Mau tidak mau. Kalau rumah berantakan, bisa tambah pusing, tambah pengen marah-marah, tambah males-malesan Pilihan tanpa ART di rumah maka konsekuensinya adalah semua pekerjaan rumah harus diselesaikan. Pembagian tugas dengan semua penghuni rumah. Suami dan anak-anak tentu saja. Bagusnya, ini melatih kemandirian anak.

4. Keterampilan menulis.

Menulis untuk meluapkan emosi. Menulis untuk menerapi diri. Menulis untuk memotivasi diri. Menulis untuk berbagi.

5. Olahraga

Biar sehat dan nggak males-malesan. Olahraga sore, pagi, atau malam memang bisa memengaruhi suasana perasaan kita ketika sedang melakukannya. Sejauh ini, saya hanya melakukan olahraga sesempat saya. Tanpa alokasi waktu tertentu.

Padahal waktu berolahraga yang terbaik adalah ketika kita benar-benar melakukannya secara konsisten, sehingga aktivitas tersebut menjadi kebiasaan atau bagian dari rutinitas harian kita. Tidak hanya soal waktu, faktor lain juga akan turut berpengaruh pada konsistensi kita berolahraga, seperti lokasi, jenis olahraga, dan dengan siapa kita melakukannya. Idealnya melibatkan anggota keluarga.

Ketika kita sudah mengetahui ilmu -ilmu yang ingin kita pelajari maka saatnya mencari sumber ilmu tersebut. Kemajuan teknologi patut diapresisai. Kita bisa dapat dari browsing, searching, googling, olahraga sendiri ataupun datang ke

tempat-tempat olahraga, sama praktek bertanya langsung kepada ahlinya.

Langkah berikutnya mengenali gaya belajar kita. Setiap diri unik dan berbeda. Saya suka belajar dengan media audio visual. Tapi karena memanfaatkan indera pendengaran ketika mengerjakan pekerjaan rumah, akhirmya juga dengan media audio.

Belajar dengan langsung praktek bagian sebagian orang menyenangkan, termasuk saya. Belajar dengan menggunakan tulisan/catatan, berwarna-warni, bikin kayak to-do-list dulu saya juga suka.

Semoga kita semua dimudahkan untuk belajar. Memantaskan diri sebagai seorang guru dan orang tua pembelajar. Aamiin

Sekian,

Fatmawati

_______

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hidup, menyenangkan, menginspirasi, dan lanjutkan menulis, mba Fatma. Barokallah... Semoga kita semua diberkahi Allah dalam setiap usaha dan langkah kita. Aamiin

04 Jul
Balas

Woww... Keren bunda

03 Jul
Balas



search

New Post