Fatmawati

Fatmawati, lahir pada 17 Februari 1980 di Samarinda, ibu kota Propinsi Kalimantan Timur. Berasal dari keluarga sederhana yang dari pernikahan campuran.&nb...

Selengkapnya
Navigasi Web
Homeschooling Untuk Orangtua yang Bekerja?

Homeschooling Untuk Orangtua yang Bekerja?

Homeschooling merupakan pendidikan yang berbasis keluarga. Keluarga memegang peranan dan menjadikan rumahnya sebagai tempat belajar yang nyaman bagi anak-anaknya.

Syarat terpenting dalam proses menjalani homeschooling adalah keterlibatan aktif orangtua dalam proses pendidikan dan pengasuhan anak-anaknya. Nah, kalau orangtua bekerja, maka ada beberapa variabel penting yang perlu diperhatikan :

1. Kesibukan keluarga. Orangtua harus merenungkan kembali mengenai kesibukan kerjanya dan ketersediaan waktu. Tujuannya menghasilkan kesepakatan waktu tentang proses pendidikan dan pengasuhan anaknya.

2. Usia Anak. Untuk anak-anak usia dini memang mau tidak mau harus didampingi oleh orangtua dan diajarkan mandiri secara bertahap agar bisa belajar sendiri kelak tanpa pendampingan orangtua.

3. Ketersediaan sistem pendukung. Sistem pendukung inilah yang nantinya akan membantu orangtua dalam keluarga. Sistem pendukung ini berlaku hanya jika orangtua sedang dalam keadaan sibuk sekali dalam kegiatannya dan tidak bisa ditinggalkan.

4. Motivasi menjalankan homeschooling.

Manfaatnya memang meningkatkan komunikasi dan bounding yang kuat dan kualitas hidup keluarga. Namun, orangtua harus terus belajar dan update ilmu. Ini berarti menambah beban pekerjaan orangtua di luar pekerjaan yang dilakukan sekarang.

Dari semua poin poin di atas, maka orangtua membutuhkan strategi yang baik untuk memuluskan keinginan sebagai orangtua bekerja yang sekaligus menghomeschoolingkan anak-anaknya.

Strategi yang lain adalah memanfaatkan semua sumber daya yang ada di dalam keluarga. Bahkan kami para pembina Yasalam yang bersepakat menjalankan homeschooling sering mengajak anak-anak tracking ke taman-taman sekitar dan mengenalkan mereka pada alam sekitar, sosialisasi dengan banyak orang supaya mereka terbiasa hidup bermasyarakat.

Melibatkan mereka dalam pekerjaan sehari-hari rumah selain mengajarkan kemandirian juga membantu kita untuk lebih nyaman di masa mendatang. Strategi lain yang bisa dilakukan orangtua bekerja misalnya menitipkan anak pada lembaga-lembaga kursus sesuai passionnya. Atau mengubah jadwal kegiatan orangtua juga bisa dilakukan untuk mengimbangi jadwal belajar anak.

Strategi lain yang juga sedang trend saat ini, belajar di rumah dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya bisa menggunakan videocall, zoom, atau skype dan lainnya yang memudahkan orangtua tetap mengawasi proses belajar anak jarak jauh. Bisa dilakukan disela-sela jam kerja atau saat orangtua istirahat kantor.

Jadikan rumah kita dapur peradaban, tumbuh dan berkembang bersama anak-anak. Kita harus berhasil membuat fitrahnya terpesona pada kebaikan. Sehingga kelak memiliki peran peradaban bukan menjadi beban peradaban.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post