MINAT BACA FIKSI PESERTA WJLRC
MINAT BACA FIKSI LEBIH TINGGI DARIPADA NONFIKSI, BENARKAH?
Perlehatan akbar WJLRC telah usai. Jambore literasi Jawa Barat tahun 2017 baru saja tuntas digelar. Medali, piagam dan penghargaan lainnya telah disalurkan kepada peserta yang berhak. Kini wajah-wajah tangguh bahagia terpancar dari senyum kemenangan menghiasi setiap langkah-langkah gemulai tapi pasti. Ada kebanggaan yang tak pernah bisa terlupakan oleh para peserta. Demikian halnya dirasakan oleh pembimbing. Rasa puas dan suka cita sentiasa terpancar.
Hari ini kembali penulis membuka-buka arsip hasil karya para peserta WJLRC. Karya yang terhimpun dan tersusun rapih yang menjadi bukti autentik yang telah berhasil mengantarkan para peserta ke perlehatan akbar, ‘Jambore Literasi’.
Di antara 40 peserta yang mengikuti tantangan WJLRC, hanya 25 peserta yang berhasil membaca dan mereviuw buku dengan jumlah 10 buku ke atas. Sementara yang berhasil membaca dan lolos tantangan membaca buku sebanyak 24 buku ke atas, sesuai dengan target tantangan, hanya 11 orang. Dan yang mengikuti kegiatan Jambore Literasi hanya 7 orang.
Ada satu hal yang menarik dari data reviuw hasil karya peserta WJLRC. Hal itu adalah tentang jenis buku pilihan peserta. Pada umumnya buku yang dibaca oleh peserta tantangan adalah buku jenis fiksi.
Dalam KBBI, Fiksi adalah cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya), sedangkan nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta atau kenyataan.
Berikut data singkat dari 7 peserta yang mengikuti Jambore saja.
No
Nama
Fiksi
Nonfiksi/Biografi
Jumlah buku
1.
Nur Ira Safitri
58
29
87
2.
Widi Nur Fadia
46
9
55
3.
Khaerunisa
39
14
53
4.
Neng Silvi
29
19
48
5.
Istiana
32
10
42
6.
Devi Rolansa
33
3
36
7.
Nur Khofifah
30
1
31
jumlah
267
85
316
Data di atas menunjukkan bahwa dari 316 buku yang terbaca, 267 buku di antaranya adalah jenis buku fiksi atau 84,4% dan 85 buku jenis nonfiksi/biografi atau 26,8 % .
Data tersebut menunjukkan bahwa peserta lebih memilih buku jenis fiksi daripada buku jenis nonfiksi/bigrafi. Mengapa demikian?. Hal ini perlu penelitian lebih lanjut.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
sudah bisa belum
Bunda....bagus bun...terus menulis, menulis, dan menulis
Mantap,, bun
Mantap,, bun
Mantaap bu haji....
Keren, Bun.Semangat terus!
Keren, Bun.Semangat terus!
Keren, Bun.Semangat terus!
Keren, Bun.Semangat terus!
Keren, Bun.Semangat terus!
Keren, Bun.Semangat terus!