” Bacalah, Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”, kata nenek saya, “Tiba dulu baru berangkat.” Pesan ini begitu terkesan di hati saya. “Selesai dulu baru memulai, berbuah dulu baru menanam....” Entah apa yang dimaksudkan oleh nenek ketika saya masih kecil.

Hal yang sama, teringat lagi ketika Pak Ikhsan, MG MediaGuru, menyampaikan materinya di hadapan peserta Pelatihan Menulis Buku SaguSabu, yang saya ikuti. Menurut beliau, penting kita melakukan perencanaan yang meyakinkan terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Buku sudah jadi dulu, barulah kita memulai menulis. Demikian inti yang dapat saya petik.

Apakah ada kaitannya dengan resolusi ?

Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Bagi saya, yang masih sangat awam dari kegiatan tulis menulis. Begitu banyak resolusi, namun tidak pernah diikat dalam sebuah tulisan. Kali ini saya akan mencoba melukiskan resolusi yang ingin saya capai di tahun 2018 mendatang.

Terbitnya buku perdana saya yang ber-ISBN

Di tahun 2018, naskah yang sudah terkirim ke MediaGuru, akan saya dampingi hingga menjadi sebuah buku. Sekali pun belum ada tindak lanjutnya. Bagi saya mengirim naskah sudah memuaskan, walaupun di sana sini masih sangat kurang. Baik dari segi ide maupun dari teknik penulisan serta kemasan cerita yang sangat terbatas. Untuk itu, saya berharap adanya saran serta arahan dari tim editor MG untuk penyempurnaan menjadi buku yang berkualitas. Saya siap membenahi sesuai dengan kemampuan hingga dapat diterbitkan menjadi buku yang ber-ISBN.

Menulis, Menulis, dan Menulis

Di saat orang lain sudah berlari, saya baru mulai belajar berjalan. Di saat orang telah menebitkan buku kedua, ketiga, dan seterusnya...saya, satu buku pun belum ada. Tidak ada kata berlambat dalam belajar. Demikian halnya dengan menulis. Saya berusaha meyakini bahwa syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yakni, menulis, menulis, dan menulis.

Di tahun 2018 mendatang, saya ingin meneruskan kegiatan belajar menulis. Setelah menyelesaikan naskah buku perdana, dalam proses penerbitan, saya akan tetap menulis. Rancangan buku ke dua akan saya kembangkan menjadi sebuah naskah yang lengkap. Rancangan ini berupa kumpulan cerpen. Sumber inspirasi saya ketika menjadi juri pada Lomba Bercerita, dilaksanakan dalam rangka HUT Darma Wanita Persatuan dan Hari Ibu Tahun 2017, pesertanya tentu saja ibu-ibu anggota DWP dari berbagai unit di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Temanya sangat menarik yakni, pengalaman menjadi ibu hebat (super mom). Inspirasi ini akan saya kemas menjadi buku kumpulan cerpen dan saya beri judul, A Super Mom. Target saya harus selesai paling lambat enam bulan atau satu semeseter . Harapan saya, lima belas hingga dua puluh cerpen akan selesai dalam waktu yang telah saya tetapkan sampai dengan bulan Juni tahun 2018.

Awal tahun 2018 , saya juga akan menyelesaikan tulisan berupa beberapa cerpen dengan tema yang telah ditetapkan oleh komunitas pegiat literasi kabupaten . Merasa memiliki problem yang sama dalam kegiatan tulis menulis, maka komunitas ini, dengan dasar kesepakatan bersama, akan membuat sebuah buku keroyokan, kumpulan cerpen dengan deadline dua minggu. Dimulai dari sejak tanggal 22 Desember 2017 lalu.

Kegiatan menulis di blog Gurusiana, akan saya tingkatkan di tahun 2018 mendatang. Menulis tentang apa saja yang penting selesai, sambil mengasa keterampilan menulis saya yang hampir terlupakan . Menulis setiap hari akan saya lakukan sebagai bentuk komitmen nyata untuk menjadi seorang guru penulis.

Membaca 15 Menit, Menulis 5 Menit

Sebagai seorang guru, pegiat literasi, saya akan meningkatkan kegiatan literasi di kelas khususnya dan di sekolah pada umumnya. Tahun 2018 merupakan tahun ketiga, sejak 2016 kegiatan literasi pada tahap pembiasaan, tahun berikutnya meningkat pada tahap pengembangan dan seterusnya pada tahun ini, kegiatan literasi sudah sampai pada tahap pembelajaran.

Rencana kegiatan yang akan saya lakukan adalah membaca 15 menit dan menulis 5 menit, bagi siswa sebelum kegiatan inti pembelajaran dimulai. Sejalan dengan kegiatan pembelajaran yang direkomendasikan kurikulum 2013, setiap kegiatan belajar mengajar, selalu didahului dengan kegiatan literasi. Membaca dilakukan pada setiap mengawali pembelajaran.

Adapun materi bacaan disesuaikan dengan kompetensi yang akan dicapai pada saat itu. Selanjutnya siswa diharapkan mampu menulis, tentang apa saja yang berkaitan dengan bahan yang telah dibaca sebelumnya. Bisa menuliskan kembali materi dengan kalimat sendiri, merangkum, meringkas, atau menulis apa saja yang mampu mereka lakukan selama 5 menit.

Demikian resolusi saya di tahun 2018 ini, semoga saya dapat mewujudkannya dengan baik. Selanjutnya dengan memohon kekuatan dan perlindungan dari Allah SWT, dan motivasi serta masukan dari berbagai pihak sangat saya harapkan.