Apa sih yang dicari didunia ini, kebahagiaan abadi atau kehidupan abadi?. Setiap hari pertanyaan itu selalu terngiang- ngiang di daun telinga ini. Tujuan apa yang hendak dicapai dalam kehidupan ini. Kalau hanya mencari kesenangan yang abadi didunia, mungkin tepatlah yang sekarang sedang berlangsung pada kehidupan ini. Dua puluh empat jam, mulai dari mata terbuka, belum lagi matahari terbit, kita sudah disibukkan dengan aktivitas dunia yang sudah deadline, bahkan sudah jatuh tempo dan sudah memasuki masa tenggang.

Sekarang hanya karena demi kesenangan didunia yang ingin diraih, kita masih disibukkan dengan aktivitas dunia yang belum juga kelar, jangankan matahari yang sudah terbenam, sampai bulan saja sudah akan beranjak pergi jauh dari bumi, tetapi aktivitas duniawi belum juga selesai sampai detik ini.

Alasan yang sangat klise adalah pekerjaan yang ditunda- tunda sampai sekarang. Mungkin kalau hanya pemberitahuan masih diabaikan, karena bersifat yang kurang penting bagi diri sendiri, tetapi karena peringatan yang mengancam kehidupan kampung tengah, dengan dorongan paksa, harus mengerjakannya sampai selesai.

Penyakit manusia umumnya adalah mengerjakan pekerjaan dengan waktu yang mepet dengan sedikit ancaman kampung tengah akan diobrak abrik, kalau perlu dibuat sengsara. Kalau sudah ancaman seperti itu sebagian besar manusia dengan bergegas akan berusaha mengerjakan sampai tuntas. Tidak dipedulikan waktu dalam pengerjaannya.

Berbeda dengan manusia yang hidup demi kebahagiaan, mereka akan berusaha dengan sekuat tenaga demi mendapatkan kebahagian yang abadi. Ancaman ataupun tantangan yang beresiko tinggi sekalipun akan diusahakannya. Tahap demi tahap mereka melakukan pekerjaan tanpa ada unsur paksaan. Kesadaran yang dari hati membuat pekerjaan itu dengan sendirinya diselesaikan. Seberat apapun tantangan dan ancaman yang ada di depannya, dengan senyum terkembang akan mereka lalui.

Kebahagian dan kesenangan di kehidupan ini selayaknya diterima oleh mereka yang bekerja dari hati dengan ikhlas dan tekun. Tidak peduli motif apa yang tersembunyi dibalik kehidupan yang dijalani oleh manusia yang bekerja dibawah perintah atasan. Intinya manusia bekerja mencari keridhoan dari Allah SWT, niscaya akan tetap diberi rezeki yang berkah untuk dibawa pulang dan dinikmati bersama keluarga tercinta.

Salam literasi.