Fatmawaty Nasution

Instansi : SMPN 8 TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Buatlah dirimu berguna bagi orang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web

Kebijaksanaan yang menghinakan

Rasanya membosankan kalau pekerjaan sehari- hari hanya seputar tempat kerjaan dan rumah. Pekerjaan yang bertumpuk bukan karena pengerjaannya ditunda dan ditunggu sampai bertimbun, tetapi memang saatnya, pekerjaan itu datang berbarengan. Berusaha mengerjakannya dengan ikhlas hati tanpa pamrih, hanya semata karena membantu meringankan pekerjaan rekan sejawat. Tidak ada maksud tersembunyi yang perlu dikhawatirkan, hanya karena tidak ada “Udang dibalik peyek”, lantas menatap penuh curiga.

Berangkat dari rasa ingin membantu, karena aplikasi yang digunakan, terkadang rekan yang sudah senior dan sebagian sudah beranjak sepuh, sehingga untuk mempelajari sesuatu hal yang baru, tidak ada waktu untuk menyegarkan otak. Ditambah rekan yang sepuh, terlalu banyak tuntutan hidup yang memenuhi memori, sehingga untuk memikirkan hal lain, memori di kepala tidak cukup lagi.

Murni hanya itulah alasan, kenapa menerima pekerjaan, yang pastinya secara finansial tidak ada, tetapi secara batin, melihat hasil pekerjaan yang digunakan orang, rasanya sangat senang. Bermanfaat untuk orang lain karena sangat membantunya dalam meringankan pekerjaannya.

Kekecewaan hadir, tatkala, pekerjaan yang sudah nyaman dilakoni, dengan tetiba, tanpa ada kata “babibu”, diganti dan digeser. Ketika dikonfirmasi untuk menanyakan apa alasan dibalik pergantian tersebut, dengan nyantai tanpa ada memikirkan perasaan orang, mengatakan bahwa tidak ada alasan apapun, hanya untuk penyegaran.

Sepele bagi orang yang membuat kebijaksanaan, tetapi tidak memikirkan ada harga diri seseorang yang telah mereka abaikan dan sakiti. Begitu semena- menanya membuat penentuan pembagian tugas tanpa memikirkan ada manusia yang mereka hina. Tanpa sadar, dan tanpa berdosa, anggapan mereka kalau semua itu tidaklah masalah.

Bagi sebagian orang, mungkin hal tersebut adalah sesuatu hal dianggap kecil dan tidak perlu dipermasalahkan, tetapi fatal bagi orang yang terlibat dalam hal tersebut. Sebagai rekan kerja, hendaknya dalam membuat keputusan, terlebih dahulu membicarakannya kepada orang yang bersangkutan. Bukan karena memujakan penghormatan, tetapi lebih kepada saling menghargai pendapat dan keputusan orang yang terlibat. Terlebih pekerjaan tersebut adalah murni untuk membantu, tanpa pamrih.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post