Fakta yang sebenarnya adalah orang disekeliling kita itulah saudara sejati yang tidak mengenal ruang dan waktu. Selalu membantu segala kesulitan dan kesusahan yang sedang kita rasakan. Saudara sejati bukan harus sedarah dan ada garis keturunan yang sama, atau yang tinggal satu atap dengan kita. Banyak sudah pengalaman orang yang mempunyai saudara sedarah, tetapi serasa orang lain.

Apa yang menyebabkan persaudaraan sedarah menjadi kaku dan seperti orang asing.Tidak saling tegur sapa, sekali bertemu terasa kikuk dan serba salah. Zaman yang sungguh aneh dan sangat membingungkan. Orang yang asing terasa akrab dan sebaliknya saudara sedarah terasa asing.

Beberapa temuan di lapangan dan juga berdasarkan pengalaman pribadi ada hal yang tidak dilakukan setiap orang yang mempunyai saudara, yaitu bersilaturahmi dan saling bertegur sapa sekedara bertanya keadaan. Indahnya pemandangan dan suasana hati, jika sesama saudara saling mengetahui dan memahami masing- masing situasi dan kondisi terkini. Yang anehnya adalah pada saat berpapasan di suatu tempat yang berbeda, masing- masing tidak saling mengenali satu dan yang lainnya. Hal ini telah berulang kali terjadi, entah disengaja ataupun tidak.

Saudara sebenarnya adalah yang tahu dan cukup mengenal situasi dan kondisi satu sama lain. Berbagi dan saling mengingat jikalau senang maupun susah. Indahnya hidup dalam kenyamanan tanpa ada perselisihan.

Salam literasi.