Ahmad Fauzan Ali

Guru TIK di SMP Negeri 3 Sampang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rindu Yang Terpasung (Tantangan Ke 223)
https://1.bp.blogspot.com/-R0SxckhX_yc/TbzdIn7EtxI/AAAAAAAAADw/CXvtno4OwJw/s1600/missing-you58.jpg

Rindu Yang Terpasung (Tantangan Ke 223)

Rindu Yang Terpasung

Di malam Minggu ini, aku termangu diujung geliat rindu yang melibas gelisah dan resah pada setiap rintik hujan. Semua khayalku sirna akan rekah yang bersembunyi pada risau yang menyayat hati, Aku ingin memelukmu dengan rasa rindu yang mendekap detak dan menatap mata syahdumu. Namun apa daya, aku hanya mencintai dan merindukanmu dalam keheningan. Aku masih betah menunggu matamu yang nampak selalu indah hingga hati ini takluk dan rebah dalam buaian mimpi indah. Jika ini memang cinta, aku hanya tahu bagaimana cara mengungkapkannya dalam ketelanjangan dengan segenap raga, hati, dan jiwaku yang mengulum kepasrahan.

Hujan di awal Oktober ini mendesah ditepian beranda jiwa, rintik airnya menemani percakapan dalam mimpi tentang kabar sang bidadari yang tak kunjung datang. Sakit ini kian menyudutkanku kedalam ruang rindu yang tak bertepi dan menguras damba dibatas asa, sakit ini kian perih saat sehelai surat menyimpan duri menuntaskan daftar luka pada rindu membuncah yang terbungkus namamu. Janji siang itu urung merunut nyata dalam alurnya dan lelah telah mengunyah ragaku tanpa daya.

Ini adalah pertanda bahwa tatapan pertamaku yang membias nyata pada bening matamu telah memasung bahagiaku tanpa peduli seberapa dahsyat getar itu menyisir batinku. Sesak menjejak setumpuk asa yang hancur berkeping dan sisanya diterbangkan angin kemarau. “Maafkan jika aku tak lagi mampu berkata-kata untuk mengungkapkan setiap rindu yang sedari pertama aku tak pernah memungkirinya. Sadarku tak pernah nyata, harapku selalu saja sia-sia, dan rinduku terkurung tak berdaya disinggasananya”. Kini, aku lebih baik diam dan mencumbu kesendirian daripada sapa dan rinduku tak menjemput nyata di ujung penantian.

*****

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Antara sedih tapi romantis kesepian.... Bagus dan indah susunan kalimatnya pak

03 Oct
Balas

Keren pentigraf rindu yg terpasung....kata-katanya indah....salam sukses pak.

04 Oct
Balas

Twisnya sangat puitis, salam sukses selalu

04 Oct
Balas



search

New Post