Mengalahkan Ego
# Tagur - 25
Mulai saat ini, aku harus memandang dunia dengan kebahagiaan, bukan wajah kusam karena keluhan. Namun dengan wajah ceria meskipun segunung beban.
Tidak lagi banyak protes tapi menikmati setiap proses, mengenyampingkan ego dan menyuburkan sikap empati. Kembali membuka hati setelah sekian lama kututupi.
Terkadang luka terobati jika kita tidak terpaku pada luka itu dan sibuk mencari sesuatu yang bisa melupakan bahwa saat ini ada luka yang menganga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Salam literasi pak Ali
Mantap
Terima kasih
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi
Pak Dede juga keren
Keren menewen. Salam literasi dan sukses bunda.
Sukses kembali bun
Luar biasa ulasannya bunda. Menginspirasi. Salam sukses.
Sukses kembali bun
Keren banget Bunda ceritanya
Bunda juga keren