Fauziah Usman

Lahir di Leubu Kutabarat, 1978. Mulai seklah di MIN sampai SMA di Kabupaten Bireuen. kemudiam melanjutkan Kuliah di IAIN Ar-Raniry sekarang UIN Ar-Raniry mengam...

Selengkapnya
Navigasi Web
AKHLAK BANGSA

AKHLAK BANGSA

Indonesia sebagai negara besar mempunyai berbagai persoalan yang terus bermunculan dalam masyarakat. Pemicu utama persoalam persoalan yang terjadi disebabkan oleh Kemorosotan akhlak, baik akhlak pribadi, akhlak sosial maupun akhlak di ruang public.

Akhlak pribadi menyangkut hubungan pribadi manusia dengan aturan syar’i. perbuatan perbuatan yang dilarang oleh agama untuk dilakukan dan harus dijauhi. Pada dasarnya akhlak pribadi bersifat individual tapi ketika dilakukan akan mengganggu stabilitas ketentraman umum. Sebagai contoh akhlak pribadi bagi seorang muslim, antaranya tidak mencuri dan korupsi, tidak mabuk mabukan atau mengkomsumsi narkoba, tidak membunuh, tidak berbohong atau apapun yang dilarang oleh aturan agama.

Tentunya yang paling penting dimiliki oleh seorang muslim berhubungan dengan akhlak pribadi mempunyai sifat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah sallahu ‘alaihi wasallam yaitu Shiddiq artinya benar, bukan hanya perkataan saja yang benar tapi juga diikuti oleh perbuatan sejalan dengan ucapan, Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan sesuau yang haq), dan Fathonah (bersifat cerdas dalam memilih dan memilah yang haq dan batil).

Selanjutnya akhlak sosial sangat berhubungan dengan akhlak pribadi atau kesalehan pribadi yang berawal dari kebersihan jiwa untuk menjauhkan diri dari penyakit jiwa seperti iri, dengki, hasut dan fitnah.

Dalam menghadapi persoalan bangsa berhubungan dengan persoalan sosial, hendaknya proaktif menebar kebaikan dengan perbuatan perbuatan baik bukannya memperkeruh keadaan dengan hal yang tidak baik. Sebagaimana nabi Muhammad sallahu ‘alaihi wasallam telah mengajarkan “Tebarkanlah salam, berikanlah makan kepada orang yang kelaparan, sambunglah hibungan silaturrahmi dan shalatlah (tahajjud) tatkala semua orang terlelap tidur. Niscaya kamiu akan masuk syurga dengan aman dan sejahtera”. (HR. Tirmizi)

Sedangkan terkait akhlak diruang public berhubungan dengan kebersihan, kedisplinan, dan menghargai waktu. Ketika berada ditempat umum tidak membuang sampah sembarangan atau mengeluarkan kata kata yang tidak pantas.

Fenomena hari ini, ruang public tidak dapat dipahami secara sempit sebatas ruang fisik, kemuculan media sosial menjadi ikon baru sehingga siapapun tidak terbatas ruang dan waktu untuk menggunakan. Ketika media sosial tidak dipergunakan sebagaimana yang haq, maka akan menjadi wadah untuk menyebarkan fitnah, berita berita yang tidak jelas kebenarannya (hoax) hingga menjadi alat propaganda pemecah belah ummat.

Sebagai seorang muslim hendaknya lebih cerdas dalam penggunaan media sosial hingga tidak menjerumuskan kepada kehancuran pribadi dan ummat.

Menghadapi persoalan bangsa yang semakin akut dan adanya solusi untuk kebaikan masa depan yang lebih baik, hendaknya adanya perbaikan dari ketiga ranah akhlak pribadi, sosial dan akhlak diruang public baik pribadi sebagai pemimpin ummat maupun pribadi sebagai masyarakat secara umum. Sehingga bangsa yang berada diambang kehancuran bisa diselamatkan . Memperbaiki persoalan bangsa adalah dengan cara memperbaiki akhlak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju. Mantap ulasannya, Bun. Sukses selalu.

02 Mar
Balas

aamiin..makasih bunda

02 Mar

Mantap

03 Mar
Balas

terimakasih

02 Apr

Sama sama

03 Apr



search

New Post