F.D. Anggaraeni

Penulis memiliki nama lengkap Filia Dina Anggaraeni. Lebih banyak dikenal dengan nama Dina, walau mulai membiasakan fokus publikasi dengan nama akhir Anggaraeni...

Selengkapnya
Navigasi Web
Catatan dari Literasi Tiada Tepi

Catatan dari Literasi Tiada Tepi

Mengejar mimpi kadang membutuhkan keberanian. Setidaknya, inilah yang sedang saya jalani. Mimpi memiliki dan menerbitkan buku dengan nama sendiri bagai mimpi yang terus menari-nari di benak saya.

Saatnya berpikir dan melakukannya sekarang. Berusaha menepis pikiran kata-kata ”nanti” atau ”sebentar”. Ya, sekarang. Mulai!

Saya sudah melangkah dengan konkret sejak Maret lalu, ketika seorang teman baik meyakinkan saya untuk ikut camp selama tiga hari dua malam untuk mewujudkan sebuah buku. Subhanallah, pada malam pertama inspirasi rasa ini begitu terjaga, hingga sebuah sampul buku membuat saya berada di awang-awang.

Sebetulnya, saat itu kerangka buku yang akan saya tulis belum terlalu mantap. Namun nurani saya begitu kuat untuk menyebut judul buku itu: Literasi Tiada Tepi.

Tidak sampai hitungan 12 jam, saya merasa menjadi orang yang sangat bersyukur. Desain sampul yang saya request bernuansa biru. Betul-betul membuat diri ini terhenyak. Subhanallah, sangat berenergi, bagai membawa saya pada titik syukur tertinggi.

Proses buku tersebut penuh dinamika. Terus terang, saya belum cukup tertib dalam memanajemen waktu. Bongkar pasang garis besar terus berlangsung hingga tenggat waktu yang diberikan pada Mei lalu lewat sudah.

Saya terlena. Di antara niat dan mimpi yang terus menari, saya menata kata bahwa ide ini harus dihentikan di sini. Pesan dari guru besar editor yang membimbing saat camp tersebut terus terngiang. ”Jangan takut jelek”, sesuatu yang masih menjadi ”keangkuhan” dalam diri ini ternyata.

Waktu berjalan. Tengat waktu pertama, bulan Mei lewat sudah. Tengat waktu kedua ditegakkan, bulan Juli. Ternyata saya lewatkan juga.

Sampai teman baik tersebut berkali-kali mengingatkan saya di antara padatnya jadwal beliau. Betapa beruntungnya saya ketika masih ada teman baik yang selalu ”menjaga saya dalam koridor mulia ini”.

Alhamdulillah, akhir September lalu proses baca proofreading selesai. Harapannya buku tersebut dapat terbit sebagai hadiah ulang tahun ke-48. Mundur delapan tahun dari waktu yang saya targetkan memiliki buku.

goresan perdana #sagusabu JKT 2

(terima kasih mas Eko Prasetyo)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dahsyat. Subhanallah. Sukses ya...

08 Oct
Balas

Subhanallah

08 Oct

terima kasih pak CEO :)

08 Oct

terima kasih pak CEO :)

08 Oct

buku ini keren dan luar biasa. pengin banget membaca isinya

08 Oct
Balas

Subhanallah Pak Leck Murman

08 Oct



search

New Post