FEBRIANI

Febriani, Lahir di Binu, 20 Pebruari 1983, Guru kelas di TK Aisyiyah Kamang Hilir. Alumni FKIP Universitas Terbuka Jurusan PG-PAUD. Memiliki suami, dan 2 o...

Selengkapnya
Navigasi Web

3 Hal yang membahagiakan dalam minggu ini

3 Hal yang membahagiakan dalam minggu ini:

(Alumni Kelas Menulis Kemenag Bukittinggi)

1.

2. 1. Akhirnya Mas Nadiem Datang Juga

Setelah menunggu dengan sabar, tiada kabar berita tentang bagaimana dan sampai dimana proses pengiriman Buku antologi pertama saya “Selamat Datang Mas Nadiem” akhirnya atas saran dari CEO Gurusiana Bapak Muhammad Ihsan aku beranikan diri mengontak mas Hisyam untuk menanyakan tentang bagaimana dengan proses pengiriman buku dan sertifikat lomba buku antologi ini, karena sedikit banyak kuberharap bisa mempromosikan buku tersebut diacara di KPPL Bukittinggi nanti. Setelah dua hari menunggu akhirnya mas Hisyam mengirimkan print out resi pengiriman. Dengan terburu-buru malam itu juga dengan mengajak kedua anak laki-lakiku mencari tempat yang masih buka untuk segera mentranfer biaya ongkos pengiriman 6 eksemplar buku dengan harapan buku dan sertifikat juga akan segera cepat sampai. Segera setelah mendapatkan struk pembayaran, aku langsung mengirimkan foto bukti transfer tersebut. Dan langsung dikonfirmasi bahwa bukunya sudah dikirim malam itu juga.

Alhamdulillah setelah menunggu empat hari lamanya, penantian itu akhirnya terobati, menanti memegang sendiri hasil karya pertama, jerih payah selama 3 malam di penghujung bulan Oktober tahun lalu. Kini buku dan piagam sudah ditangan, lama kupatut-patut dengan mata yang berkaca-kaca, kubuka dan langsung kucari halaman yang memuat nomor ku sebagai salah satu kontributor, nomor 63. Ah...Rasa seperti tak percaya dan masih seperti mimpi, punya tulisan sendiri yang sudah dipublikasi. Hasil memang tak pernah menyalahi niat. Semua telah Allah tentukan sepadan bahkan jauh melebihi harapan...

Sekilas kubaca juga tulisan lain yang berdekatan, ternyata memang bagus semua ide tentang literasi yang dikemukakan, memang wajib dibaca oleh pak menteri, terlebih lagi oleh para pejabat struktural yang relevan seperti kepala dinas, pengawas, apalagi kepala sekolah sebagai referensi ide kegiatan kreatif yang telah nyata dilakukan dalam memajukan literasi di berbagai sekolah mulai dari TK/PAUD, SD, SMP, SMA, dan dimasyarakat. Kaya akan susunan kata dan ide membuat buku ini pantas dan wajib dimilki para praktisi pendidikan.

2. Uang Lama (Alumni Kelas Menulis Kemenag Bukittinggi)

Rasanya beberapa hari ini adalah hari yang sangat sulit, honor mengajar disekolah dan ngaji sudah terpakai habis untuk beberapa kebutuhan, padahal aku sangat ingin mengikuti kelas menulis buku bersama KPPL Bukittinggi untuk menambah pengetahuan tentang menulis, tapi dari mana biayanya bisa didapatkan, merengek kepada suami rasanya tidak mungkin, mengingat suami juga sedang mengusahakan uang untuk mengunjungi paman beliau di Padang akhir minggu ini, diujung shalat tak lupa aku selalu berdoa: Ya Ghanyy...Ya Razzaq berulang-ulang, dan tak lama berselang disaat sedang mencari-cari faktur pembelian barang sekolah didalam tas yang sudah beberapa lama tidak kupakai, tiba-tiba ketika meroggoh isi tas, aku menemukan sebuah kantong plastik hitam kecil yang sepertinya berisi kertas-kertas, tapi tak disangka tak diduga ternyata isinya bukan kertas biasa tapi sejumlah uang yang sepertinya telah lama ku simpan dan lupa pernah memilikinya. Akhirnya, Allah memberikan jalanNya...Alhamdulllah...

3. 3. Tahun Baru Mainan Baru

Sore itu aku sedang dalam perjalanan pulang setelah mengirimkan sebuah berkas dokumen Laporan kepada Bindikkel Kemendikbud RI, aku berhenti sejenak untuk membeli roti bakar sekedar mengganjal isi perut yang mulai tidak mau diajak kompromi, tiba-tiba bunyi dering hp dari sebuah nomor tanpa nama, setelah diangkat ternyata dari seseorang yang mengatakan bahwa dia mau mengantarkan barang dari bogor sudah hampir sampai, sedikit kaget dan panik aku minta dia menunggu. “nggak apa2 uni, biar kami mulai turunkan saja barangnya”. Setelah memacu motor butut merah super 800 akhirnya sampai juga dihalaman sekolah. Ternyata proses bongkar barangnya sudah selesai, dan disitu ternyata juga sudah ada suamiku yang memang ku minta untuk mengawasi sementara aku dalam perjalanan. Aku pun mengucapkan terimakasih banyak pada sopir truk tersebutkarena sudah dengan cepat dan aman mambawa barang-barang yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh semua. “Bunda ayo kita buka mainannya” celetuk anak bungsuku berusia 3,5 tahun. “Sabar ya nak,... besok bukanya sama-sama dengan bu guru dan anak tk yang lainnya ya”. Untung sikecil tidak terlalu ngeyel dan masih bisa di beri pengertian sabar menunggu hingga esok hari...

Esok hari yang ditunggu akhirnya datang juga, seperti masih ingat dengan janjiku kemarin, pagi ini sikecil ngotot ingin ikut kesekolah, sepertinya dia sudah terbayang rencana mainnya disekolah...

Sesampai disekolah, setelah sedikit berbenah, kuajak teman guru lain dan beberapa anak untuk mulai membuka kardus-kardus berukuran besar satu persatu, terlihat anakku dan semua anak-anak lainnya sangat antusias dan senang sekali, mereka sudah tidak sabar ingin mencoba berbagai mainan yang tampilannya memang berbeda dari yang ada disekolah pada biasanya. Ya... karena semua mainan yang kupesan langsung dari Jakarta sebagai realisasi dari bantuan sarana pembelajaran/APE Kemendikbud RI tahun 2019 ini memang sedikit agak mahal dan sulit di dapat di kota kecilku ini, kalaupun ada itu hanya di sediakan di pusat perbelanjaan mewah yang bermainnya harus bayar dengan hitungan waktu yang ditentukan. Tentu masih ada beberapa dari anak didikku yang belum pernah mencoba alat main itu kerena memang ekonomi keluarga tidak mengizinkan.

Beberapa orang tua juga dengan sedikit malu-malu tapi antusias mengahampiri, akhirnya dengan senang hati bersama-sama membantu proses pemasangan yang memang sedikit membutuhkan banyak tenaga sukarela.

Setelah semua alat main selesai terpasang, anak-anak mulai bermain dengan ceria, ada yang bermain trampolin, bermain jungkat jungkit see saw, bermain masak-masakan di dalam play house, dan ada pula yang bermain basket serta seluncuran. Sedikit ektra pengawasan dari ibu guru tentang antri karena semua anak ingin mencoba duluan, tapi dengan ketelatenan dari para ibu guru, anak mulai paham dan tidak berebut lagi.

Asyik anak bermain hingga puas hingga waktu jeda snack dan waktu pulang tiba. Mengejutkan... suasana sekolah siang itu berubah seperti pasar malam, semua anak dengan adiknya kembali antusias bermain, pada umumnya tidak mau dibawa pulang, padahal orang tua sudah lama menunggu untuk menjemput anaknya. Dan yang lebih salut lagi ada beberapa anak yang mau diajak pulang orang tuanya, tapi hanya untuk berganti baju saja dan minta diantar balik lagi kesekolah. Subhanallah... betapa hausnya anak-anak didesaku pada mainan dan permainan. Melihat keceriaan mereka adalah kebahagian tersendiri yang tak bisa dijabarkan, terobati jerih payah dan lelahku dari awal semenjak mengurus proposal, MOU sehari semalam tanpa menginap ke Jambi, berburu barang yang diinginkan diinternet dan mentransitkan barang di kota Bogor terlebih dahulu untuk difoto hanya dalam waktu satu minggu saja karena bahan SPJ harus sampai di Kemendikbud Jakarta sebelum tanggal 29 Desember 2019, hingga proses pengiriman sampai ke Sumatera Barat. Hampir tidak ada menikmati liburan semester I sama sekali. Tapi apapun itu, terimakasih banyak kepada Kemendikbud untuk Bantuan APE yang sangat berarti ini...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

12 Jan
Balas

Keren ini buk.. insyaAllah dapat hikmah dan dibalas semua usahaya.. Salam literasi

12 Jan
Balas



search

New Post