Doa Tukang Parkir
Saya turunkan jendela mobil. Saya berikan selembar uang dua ribuan. Dengan sopan dia mengambilnya.
"Terima kasih, Pak. Semoga diganti dengan rezeki lain," katanya.
"Hati-hati, Pak," lanjutnya.
Langsung saya aminkan doanya. Sambil tersenyum, saya mengucapkan terima kasih pada si tukang parkir.
Saya, istri, dan putri kedua saya takjub dengan keramahan dan doa yang dipanjatkan olehnya. Baru kali ini kami bertemu tukang parkir yang mendoakan pemilik kendaraan. Putri saya mengatakan, bahwa doa dari orang-orang seperti itulah yang biasanya lebih mudah dikabulkan Tuhan. Saya mengangguk membenarkan pendapatnya.
Hari ini, kami mendapat pelajaran yang sungguh indah dari seorang tukang parkir. Ya, indah sekali.
Bondowoso, 12032021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barakallah
Amiin
Tukang parkir yang perlu di contoh, semoga tumbuh tukang parkir tukang parkir yang demikian itu
Ijin follow pak febry
Amiin. Monggo, Bu. Terima kasih.
Masya Allah memang tak pernah ditemui tukang parkir yang mendoakan pemilik kendaraan. Kecuali di luar negeri sudah umum mereka mengatakan Happy nice day. Mohon koreksi kalau keliru.
Saya belum pernah bayar parkir di luar negeri, Bu. Hehehe.