Feerlie Moonthana I S.Pd.MM,M.Pd.

Feerlie Moonthana Indhra, S.Pd., M.M., M.Pd. Lahir di Bandar Lampung, tapi besar di rantauan. Tersebab mengikuti jejak suami yg merupakan pegawai Depkeu. 24 tah...

Selengkapnya
Navigasi Web
NOKTAH MERAH

NOKTAH MERAH

 

NOKTAH MERAH

Seragam abu-abu Rokan Hulu

tiba-tiba bernoktah merah

memberi legam di kening ayah

menggores luka di jiwa ibu

merajam kejam wajah guru

dan melimbah sampah di jantung sekolah.

 

Tut Wuri Handayani seperti tak punya arti

ketika tawa remaja lepas seperti kapas, terbang mengisi ruang-ruang maya, memenuhi teras-teras media, dengan busana penuh coretan, diiringi lagu kebebasan tanpa merasa dunia ini sedang berduka.

 

Jiwa muda buta

tak melihat dunia sudah penuh airmata, 

melimpah ruah, sampai di nisan penuh sejarah

Kalbu mereka seperti beku, hingga tak kenal isak sang ibu, yg meratap karena malu.

 

Meski kata maaf menguap di dunia maya

tapi noktah merah terlanjur tumpah

kata tak lagi sakti untuk membasuh luka pertiwi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu, semoga tak ada lagi noktah merah yang siswa buat di bumi pertiwi

13 May
Balas

Trimks saudaraku

13 May

Aduh yang sabar bun, miris nya dalam keadaan seperti ini

13 May
Balas

Iya Bu, kasihan ortu, guru2 dan sekolahnya. Jadi maluu karena ulah mereka.

13 May



search

New Post