Hal yang paling menyedihkan adalah berpisah untuk selamanya dengan orang yang tercinta. Anda , kita semua pasti pernah merasakannya.

Tak cukup kata untuk mewakili perasaan duka cita, sedih, perih, lara, nestapa. Tak selamanya tak berjumpa lagi dengan dia.

Adalah iman yang menguakan kita. Bahwa semua adalah takdir. Sudah ada urutan langkah perjalanan di dunia ini. Tinggal menjalani dan menanti kapan giliran kita dijemputNya.

Tahun 1999 dan 2000 adalah tahun duka cita kami sekeluarga. Berturut-turut kakek, kakak dan adik saya berpulang ke haribaanNya. Duka lara bersemayam di rumah kami. Sedih yang berkepanjangan.

Bertahun berlalu tak pernah hilang kisah mereka di hati dan memori ini. Mereka tetap hidup dalam ingatan kita selamanya.

Insya Allah suatu saat nanti, ketika dunia telah berakhir, pada Yaumil Akhir, kita berjumpa lagi dengan para tercinta, berkumpul bersama di jannahNya.

Teriring doa, semoga Allah mengampuni dosa para orang terdahulu, meringankan siksa kubur, mempertemukan kita nanti kelak lagi dalam sukacita surga.

Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ mudkhalahu waghsilhu bilmaa`i wats tsalji wal baradi wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadla minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabil qabri au min ‘adzaabin naar”.

Yang artinya yaitu, “Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnyak, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka).”(HR. Muslim)

Pasaman Barat, 19 Februari 2020