Tua Menghamba
Tua Menghamba
Gemetar tangan tuamu
menghitung butiran tasbih
Air mata terurai di pipi keriput
Basah dan hangat
Kau usap dengan helaian kain penutup kepala usang
Telah sewindu kain ini menemani harimu
Ruku' sujud menyembahNya
Menguntai ribuan doa
Mengharapkan ridhoNya
Memuja, mengharap penuh damba
Akan surga terindah titian asa
Ah, walau pedih hidup duniawi
Walau cuma setetes air penyambung nyawa esok
Tak risau engkau
Bukankah janjianNya pasti
Setiap yang bernyawa rezekinya telah ada
Tasbih berputar lagi
Zikir dan doa melangit padaMu
Tiada daya upaya hanya padaMu
Segala harap dan samba
Tuhan, jemput aku si tua bangka
Dalam Husnul khatimah
Walau jelata tak renggang dari jiwa
#tantanganGurusianaHariKe-3
Pasaman Barat, 3 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul buk Fera.