12 Desember 2017

Memulai sesuatu sering kali terasa sulit..Tapi saat momen nya ada....langsung lanjut.

Saat menulis artikel ini saya sedang emosi. Emosi saya muncul karena ada seseorang yang menghina bumi dimana saya lahir dan tinggal sampai saat ini.

Begini cerita nya...beberapa hari lalu ada saudara yang pulkam ke Surabaya ( kebetulan beliau tinggal di negara lain).

Saudara saya ini sangat tidak suka dengan asap rokok...terlebih lagi pada perokok yang merokok di sembarang tempat. Kalau saya mencium bau asap rokok serta merta saya tutup hidung saya dengan masker...case closed..tapi tidak buat saudara saya ini...Suasana yg ceria dan menyenangkan akan berubah 180 derajat menjadi suasana penuh dengan omelan keluhan dsb...apabila ada asap rokok yang nylonong masuk ke hidungnya..

Hari itu saat beliau turun dari pesawat dipintu keluar bandara Juanda tercium vau asap rokok dan terlihat oleh nya sekelompok orang yg merokok di salah satu cafe terbuka yang jelas jelas no smoking area.. Lucu nya...persis di sebelah mereka adalah smoking area yg hanya di batasi oleh kaca (smoking area berbentuk ruang kaca yg ada blower diatas nya untuk menyedot asap rokok).

Saya bisa merasakan kekecewaan dan kemarahan saudara saya itu....saat dia tuangkan dalam status nya di akun medsos nya...

Emosi saya bukan karena status saudara saya tadi...tapi pada komentar salah satu teman saudara saya...yaitu.."selamat datang di tanah nya orang orang yg tidak patuh"...

Mental inlander (batin saya)...kenapa dia harus merendahkan negara nya seperti itu??Apakah ingin diakui modern dan kekinian karena setuju dengan pendapat asing??? Apakah pendapat orang asing lebih terhormat??Saya marah.. sakit hati...

Pantas negara kita yang besar dengan hasil bumi yang berlimpah serta memiliki budaya dan peradaban tinggi tidak bisa sejajar dengan negara negara lain yang merdeka setelah perang dunia ke II. Karena kita selama ini masih menjalankan doktrin yang ditanamkan berabad abad oleh Kolonial Belanda...yang menjadikan kita negara yang rendah, negara yang posisinya di bawah negara negara barat...sehingga kita tidak bangga dengan negara kita sendiri.....salah satu contoh ..kita sering memilih dan bangga menggunakan produk asing padahal produk anak bangsa memiliki kualitas yang sama.

Mari kita bangun dari tidur panjang kita...Mari kita ubah mindset kita...kita bukan inlander kita bukan jajahan...kita negara merdeka, negara kita tidak dibawah negara apapun....Kita jangan jadi yang ke 2. Kita harus selalu jadi yang pertama....

Indonesia, JawaTimur, Surabaya.