Enaknya jadi guru itu apa? Pertanyaan ini membuat saya bertanya-tanya. Yah...karena diakhiri dengan tanda tanya. Ha..ha...

Setiap pekerjaan ataupun profesi memiliki rasanya masing-masing. Tergantung kepada individu yang melakoninya. Jika dijalani dengan penuh keikhlasan maka akan enak. Namun, jika dijalani hanya semata-mata karena uang, maka hanya rasa lelah yang didapat.

Saya ini guru sekolah dasar. Jika ditanya enaknya menjadi guru, ya saya jawab enaknya tu di sini (menunjuk kepala). Jujur, kerja saya setiap hari tu hanya tersenyum. Pagi senyum, mulai belajar senyum, ketika belajar, senyum, siangnya juga senyum. Hi...hi...

Siswa sekolah dasar itu ya pada dasarnya anak-anak, cara pikir mereka sederhana. Mereka juga unik, masing-masing mereka itu berbeda. Jika pun nilai yang mereka dapatkan berbeda, itu hal yang wajar. Namanya juga anak manusia yang tempat produksinya berbeda-beda. Makanya jadi beda. Ha...ha..

Kalaupun dalam mengajar saya sebagai guru dituntut untuk mencapai suatu standar penilaian. Saya ndak mau tau. Saya termasuk guru yang tidak begitu memedulikan standar. Karena masing-masing siswa saya memiliki standarnya masing-masing.

Saya hanya membedakan siswa dalam hal tingkah laku dan attitudenya. Jika perilakunya baik, saya dengan senang hati memuji, jika kurang baik, saya dengan senang hati menasehati. Udah itu saja.

Lalu bagaimana dengan akademik, percayalah siswa yang perilakunya baik. Maka akademiknya secara perlahan akan baik. Karena belajar adalah kemerdekaan. Jika mereka belajar tanpa tekanan maka mereka akan belajar dengan ringan.

Enak kan jadi guru. Kerja saya terkadang sudah lebih cendrung menjadi motivator. Yang penting anak-anak enjoy. Mereka bisa menikmati masa bermain mereka dengan belajar. Itu lah enaknya...

DM, 150119