Ferry

Ferry terlahir di Palembang tanggal 15 Maret 1976, Guru PAI SMPN 12 Kota Jambi...

Selengkapnya
Navigasi Web

NikmatnyaTempoyak

NIKMATNYA TEMPOYAK

Anda mengenal kata “tempoyak”? kata ini sangat khusus sekali dan hanya ada dalam percakapan salah satu masyarakat Indonesia tepatnya di propinsi Jambi. Tempoyak adalah sejenis makanan yang terbuat dari buah durian. Baunya yang khas dan sangat menusuk hidung membuat makanan ini hanya disukai sekelompok masyarakat yang berdiam di propinsi Jambi. Tempoyak dibuat dari buah durian yang tidak bisa dimakan langsung karena rasanya hambar atau belum begitu matang buahnya, sehingga daripada terbuang lebih baik dimanfaatkan untuk dibuat tempoyak. Jadi buah durian yang tidak manis dan tidak dapat dimakan langsung dapat dialihkan menjadi makanan lain yang bernama tempoyak. Bagi masyarakat jambi tidak ada buah durian yang terbuang karena tidak bisa dimakan. Semuanya bisa diolah menjadi makanan lain.

Cara membuat Tempoyak sangatlah mudah, bahan dasarnya berasal dari durian yang diberi sedikit garam lalu dimasukkan ke dalam toples, ditutup dan dibiarkan permentasi beberapa hari yang akhirnya menjadi tempoyak. Baunya harum bagi yang menyukainya dan menusuk hidung bahkan mual bagi yang membencinya.

Setelah menjadi tempoyak, biasanya makanan ini dicampur dengan masakan lain yang bisa membuat sensasi dilidah penikmatnya. Aku paling suka dengan lauk tempoyak ikan paten atau juga gulai ikan paten yang pakai tempoyak, rasanya itu pecah dilidah loh. Apalagi bila di tempoyak ikan paten dibuat pepes kering, wah rasanya maknyusss banget, bisa nambah selera makan, hehehe. Tempoyak ikan paten yang dibuat masakan berkuah juga tak kalah enaknya, apalagi tempoyaknya cukup banyak dan kuahnya cukup kental itu nikmatnya luar biasa. Kalau kamu belum mencobanya, dicoba deh pasti ketagihan dibuatnya. Satu lagi gulai ikan patin, ikan nila atau ikan lais bila ditambah daun kemangi, nanas dilengkapi dengan tempoyak pasti rasanya lebih nikmat lagi gan. Inilah yang membedakan rasa gulai masyarakat Jambi dengan gulai masyarakat di propinsi lain di Indonesia yanng memiliki keberagaman rasa kuliner yang berbeda dengan masyarakat dunia. Rasanya yang khas membuat masyarakat Jambi menyukainya dan menjadi masakan khas mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post