Fikni Mutiara Rachma

Lahir di Jakarta 28 tahun yang lalu. Lulusan Sastra Arab, Unpad dan Kajian Timteng, UI. Suka membaca novel sejak dini. Sekarang meneruskan profesi di keluarga b...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kicauan Dosen (1)

Jika kita tanya kepada anak-anak khususnya sekarang ini, apa cita-cita kalian kelak? Mungkin jarang sekali yang mau menjadi dosen. Pun kalau ada kemungkinan karena orangtuanya seorang dosen.

Profesi dosen sesungguhnya sama seperti guru, bedanya muridnya adalah mahasiswa, tugas utamanya mendidik ditambah penelitian dan mengabdi pada masyarakat. Jika guru dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, rumah dosen adalah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti).

Apakah sulit menjadi dosen? Tentu tidak, sama seperti guru yang harus menempuh pendidikan keguruan selama empat tahun, untuk menjadi dosen hanya perlu menambah waktu pendidikannya dua tahun lagi, atau disebut program magister. Bahkan di banyak Universitas yang mensyaratkan dosennya berpendidikan doktor artinya menambah lagi waktu pendidikannya sekitar tiga tahun.

Terdengar sangat membosankan ya? Sudah sekolah dari SD sampai sarjana empat tahun, masih harus kuliah lagi lima tahun. Memang jika hanya dipikirkan rasanya melelahkan. Tapi tunggu dulu, semua ada harganya, lho! Semua profesi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penulis tidak akan membahas soal materi, pembahasan ini lebih pada pengenalan terhadap profesi dosen yang jarang diketahui anak-anak khususnya. Jadi, setelah membaca ini diharapkan pembaca dapat mengenalkan profesi dosen sebagai referensi cita-cita untuk anak-anak kelak.

Apakah menjadi dosen harus sangat pintar? Tentu tidak, tetapi harus rajin sekolah 😆 Menjadi pintar hanya bonus, yang paling penting adalah berilmu, beradab, dan beramal shaleh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post