Fikriyyah al mahiroh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Doa Itu Pengusir Bencana

Doa Itu Pengusir Bencana

"sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan orang-orang kafir saja"

Allah memberi nikmat kadang lewat bencana yang dahsyat, dan kadang, allah menguji sebuah kaum dengan berbagai nikmat yang melimpah

Arkian, aku memiliki seorang teman yang saleh dan tekun beribadah. Namun, suatu ketika istrinya menderita penyakit kanker yang sangat ganas. Padahal, waktu ia memiliki tiga orang anak. Akibatnya, dunia pun terasa sangat sempit olehnya dan bumi ini seakan gelap gulita dalam pandangan matanya.

Beberapa waktu kemudian seorang ulama menasihatinya agar melaksanakan sholat malam dan berdoa ditengah malam seraya melafazkan istigfar dan beberapa ayat al-Quran pada semangkok air zamzam. Maka, ia pun menjalankan saran tersebut. Dan benar, tak lama kemudian agaknya allah berkehendak membukakan pintu pertolongan-Nya. Alkisah, suatu pagi istrinya mandi dengan air zamzam yang telah dibacakan untuknya beberapa ayat tadi. Lalu, ia duduk menemaninya dari sejak sholat subuh hingga sholat isya seraya tak berhenti membaca istigfar dan berdoa. Walhasil, allah mengabulkan permintaannya. Ia sembuh seperti sediakala: tubuhnya bugar kembali dan kulitnya yang terlihat menghitam sedikit demi sedikit hilang dan rambutnya yang rontok menjadi lebih elok dari sebelumnya.

Demikianlah. Ia sembuh setelah rajin beristigfar dan mendirikan sholat malam.

Maha suci allah yang telah menyembuhkan dan membuatnya bugar kembali. Tiada tuhan selain allah dan tiada pemeliharaan selain dia.

Wahai saudariku, jika engkau sakit, bergegaslah kepada allah. Perbanyaklah istigfar dan doa, serta bertaubatlah. Bergembiralah dengan apa yang menggembirakanmu. Sesungguhnya allah maha mengabulkan setiap permohonan, menghilangkan kesedihan dan keburukan. "siapa yang memperkenalkan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya." (QS. An-Naml:62)

Lihatlah masa lalu dan tataplah masa depanmu. Dalam hidup ini selalu ada ujian; ia akan selalu datang silih berganti. Maka, setiap orang harus bisa keluar dari ujian itu sebagai pemenang.

Dr. 'Aidh al-Qarni

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

merinding saya membacanya, Bu...

14 Apr
Balas



search

New Post