Fila Ariyanti

Lulusan D2 PGSD UNS Surakarta,saat ini menjadi salah satu pengajar di kabupaten Cilacap,Jawa Tengah....

Selengkapnya
Navigasi Web
DIVA KELAS KITA

DIVA KELAS KITA

Menjadi seorang diva seperti Kris Dayanti, Vina Panduwinata atau Titi Dwi Jayanti tentu harus mempunyai kemampuan dan kualitas suara yang baik karena mereka memang diva menyanyi. Namun disekolah kami juga memiliki diva, ya karena memang namanya Diva Noviyanti dan tentu bukan diva menyanyi tapi menjadi diva yang istimewa ditiap kelas yang ia tempati. Ia menjadi kesayangan tena-temannya.

Anak gadis itu memang namanya Diva, ia salah satu peserta didik disekolah kami yang berkebutuhan khusus. Karena tempat tinggal Diva jauh dengan sekolah yang menampung peserta didik yang berkebutuhan khusus maka orang tuanya sengaja memasukan gadis itu disekolah negeri yang memang letaknya dekat dengan rumah Diva.

Setelah bermusyawarah dengan komite sekolah, akhirnya pihak sekolah pun dengan senang hati menerimanya. Setiap hari ibunya dengan sabar dan telaten mengantar anak itu sampai kedalam kelas dan mendudukannya dimeja paling depan agar mudah jika akan mengajak keluar atau masuk ruang kelas.

Diva memang kalau berjalan harus dipapah dengan cara dipegangi dari belakang. Kedua tangan ibunya memegang dan menyangga pada ketiak gadis itu lalu sambil diangkat sedikit berjalan menuju ke kelas. Kondisi ini dialami anak itu sejak kecil.

Pada saat Diva duduk dikelas satu, ia bisa mengikuti semua pelajaran membaca,menulis, berhitung, menyanyi. Ia termasuk anak yang telaten dan mau berusaha jika mengalami kesulitan dalam belajar. Anak tersebut juga nampak gembira belajar dengan teman-teman disekolahnya.

Khusus untuk mata pelajaran pendidikan jasmani ia tidak mengikuti pelajaran,tetapi tetap ikut keluar kelas ketika teman-temannya sedang pemanasan dihalaman sekolah. Ia duduk diteras perpustakaan sekolah sambil melihat kawan-kawannya yang sedang berolahraga.

Tentu saja ibu atau wali kelasnya yang memapahnya untuk berjalan keluar ruangan. Demikian juga ketika jam istirahat ia ingin keluar kelas untuk membeli jajan karena terkadang ia ingin membeli dan memilih jajan sendiri tidak selalu merepotkan ibu atau teman-temannya.

Waktu terus berlalu, sebenarnya Diva juga mengikuti terapi disebuah rumah sakit cukup lama agar kedua kakinya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Namun Tuhan belum mengijinkannya untuk bisa berjalan seperti teman-temannya. Dan tak terasa anak itu saat ini sudah berada di kelas empat. Karena tubuhnya semakin besar pihak sekolah menyarankan untuk membawa kursi roda dirumahnya karena memang memiliki dua buah kursi roda.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan jika teman atau ibu guru wali kelasnya akan mengantar anak itu untuk keluar atau sekedar ingin membeli jajan di kantin. Dan akhirnya sejak kelas tiga ibunya membawa kursi roda dan ditinggal disekolahan untuk memudahkan teman atau guru wali kelasnya membantu aktifitasnya.

Dalam rentang waktu kurang dari empat tahun disekolah dasar ibu Diva hanya menunggui Diva waktu duduk dikelas satu dan dua. Memasuki kelas tiga dan empat ibunya hanya mengantar dan menjemput ketika waktu berangkat dan pulang sekolah.

Terlihat mandiri anak itu dengan keterbatasannya. Semua teman-temannya sudah menyadari keadaan sahabatnya jadi setiap hari mereka bergantian mendorong kursi rodanya bila ingin pergi keluar kelas atau sekedar berkelompok mengerjakan tugas.

Hal ini diharapkan oleh wali kelasnya agar dalam kelas tersebut untuk tumbuh subur karakter-karakter positif pada tiap peserta didik. Karakter kerja sama, saling tolong menolong, simpati, peduli dan empati diharapkan tumbuh dan menjadi kebiasaan dalam diri peserta didik dikelas tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Paparan yang gurih, smoga Diva jadi Diva sesungguhnya. Barakallah

22 Oct
Balas

Mksh bu, sudah singgah.

22 Oct

Tulisan yang asyik dibaca....penulisan kata depan misal 'disekolah' seharusnya di sekolah... 'disebuah' seharusnya di sebuah ...mungkin perlu sedikit dikoreksi....supaya lebih cantik lagi...tetap semangat menulis......

22 Oct
Balas

Terimakasih bu Rin.... Ini yang saya tunggu minta dikoreksi bila salah ya bu. Tetap harus belajar lagi...

22 Oct

Amin ya robbal alamin, terimakasih ibu sudah singgah. Membuat senang belajar menulis disini, bu.

22 Oct
Balas



search

New Post