Fila Ariyanti

Lulusan D2 PGSD UNS Surakarta,saat ini menjadi salah satu pengajar di kabupaten Cilacap,Jawa Tengah....

Selengkapnya
Navigasi Web
Emotional Bounding Melalui Kegiatan Memasak

Emotional Bounding Melalui Kegiatan Memasak

Membangun emotional bounding atau kedekatan emosi dengan peserta didik dapat dilakukan baik secara personal maupun kelompok. Bila dilakukan di sekolah tentu harus dikaitkan dengan kegiatan yang menunjang proses belajar mengajar di kelas yang bersangkutan. Hal ini dapat dilakukan dalam mata pelajaran apa saja karena pendekatan yang digunakan dalam kurikulum tiga belas menggunakan pendekatan tematik. Pembelajaran dilakukan dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau sub tema pembelajaran.

Emotional bounding yang dapat dilakukan dalam salah satu kelas tinggi pada sekolah dasar contohnya pada kegiatan praktik memasak. Dalam kegiatan ini kekompakan, tanggung jawab dan strategi membentuk tim work yang solid dapat diamati. Kedekatan antara peserta didik dengan tenaga pendidik terlihat dalam kerja bersama melalui pemberian contoh langsung dan mempraktekkannya dalam unjuk kerja setiap kelompok.

Seperti pada kegiatan praktik membuat jajanan sehat pada siswa kelas lima berikut ini. Aneka ragam jajanan sekolah yang gurih dan menggugah selera membuat anak-anak sekolah harus rela antri untuk membeli bila sudah waktunya istirahat. Jajanan bakso ayam dengan siraman saos yang berwarna merah dan rasanya yang aneh namun sangat disukai anak-anak. Meskipun kadang perut mereka protes dengan pedasnya saos sambal yang mereka konsumsi setiap hari. Mulas, perih kadang diare bisa menyerang perut mereka.

Untuk menyeimbangkan jenis jajanan anak sekaligus menambah wawasan tentang jenis jajanan yang menyehatkan kelas lima mengadakan praktik memasak bakso ayam kesukaan mereka. Dengan berkelompok siswa sudah menyiapkan bahan-bahan yang akan dibuat. Masing-masing kelompok menyiapkan setengah kilo daging ayam, telur, tepung tapioka dan bawang putih, garam dan bubuk merica.Ibu guru wali kelas menjelaskan bahwa bakso ayam yang akan dibuat tanpa vetsin atau michin karena takut membuat mereka jadi generasi michin. Tuing...tuiingng...

Setelah semua kelompok siap satu persatu kelompok secara bergiliran menghaluskan daging ayam, tiga sendok tepung tapioka, dua butir telur, garam, bawang putih, bubuk merica dan gula pasir sedikit sebagai pengganti vetsin atau michin. Serr...seerrr...seerrrr...hanya butuh beberapa menit daging dalam mesin penghalus sudah lembut teksturnya dan siap dibuat bulatan-bulatan bakso sesuai selera.

Setiap kelompok masing-masing sudah terlihat asyik membuat bola-bola bakso kesukaan mereka. Ibu guru wali kelas menyarankan agar dalam membuat bola-bola bakso jangan terlalu besar biar nampak cantik dan menggugah selera. Ketika daging ayam diambil filletnya sisa-sisa tulangnya digunakan untuk membuat kuah bakso.

Sambil menggoreng bawang merah untuk taburan salah satu dari masing-masing anggota kelompok ke dapur sekolah untuk merebus kuah bakso. Tentu mereka juga membuat sambal bakso dengan merebus segenggam cabai merah kecil beserta bawang putih beberapa siung yang akan digunakan untuk membuat sambal.

Setelah kuah bakso, sambal dan bawang merah goreng selesai, secara bergantian masing-masing kelompok menyiapkan panci besar untuk merebus bakso ayam buatan mereka.Setiap kelompok sudah menyelesaikan bola-bola bakso ayamnya dan air dalam panci sudah mendidih segera satu persatu bola-bola bakso dimasukkan kedalam panci dan tak berapa lama bakso ayam mereka sudah terlihat mengapung ke atas permukaan air.

Anak-anak nampak senang sekali ternyata membuat bakso ayam sangat mudah dan menyenangkan. Dan yang lebih utama bakso lebih higienis, sehat tanpa bumbu pengawet. Yang lebih menyenangkan lagi buat mereka lebih berkah membuat bakso sendiri karena porsinya menjadi banyak jadi nanti bisa nambah kalau makan.Tuing...tuingng...

Setengah jam waktu yang digunakan masing-masing kelompok untuk merebus bola-bola baksa buatan mereka. Aroma lezat sudah menusuk hidung dan mereka berebut ingin mencicipinya. Setelah semua matang segera masing-masing kelompok membuat dua mangkok untuk sejumlah guru yang ada di sekolah. Dengan kuah yang sudah dipanaskan lagi dan taburan bawang merah goreng siap dihidangkan ke meja guru. Tak lupa sambal dan kecap untuk menemani seporsi bakso ayam.

Setelah selesai membereskan dapur masing-masing kelompok menuju kelas dan menata mangkok demi mangkok setiap anggota kelompoknya. Mereka senang sekali, terlihat wajah-wajah puas telah memasak sendiri jajanan sehat kesukaan mereka.

Begitu selesai membaca doa mau makan segera siswa satu kelas menyantap bakso ayam kuah made in sendiri .Ternyata tanpa menggunakan vetsin atau michin rasa bakso tak kalah lezatnya dengan bakso langganan mereka. Untuk yang suka pedas tidak harus mengkonsumsi saos sambal cukup dengan sambal rebus buatan sendiri. Lebih bersahabat dengan perut bila tidak berlebihan mengkonsumsinya.

Banyak hal positif yang dapat dipetik pada praktik memasak pada kelas tersebut yaitu mengetahui jajanan yang sehat, bersih, hemat dan tanpa pengawet. Di samping itu menjadi lebih berkah dengan olahan sendiri karena hasilnya menjadi lebih banyak/babar. Dan yang lebih utama adalah kedekatan emosi dapat terbentuk karena saling melengkapi antara guru dan siswa atau siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam setiap kelompok. Kedekatan melalui kegiatan memasak dan makan bersama dalam satu kelas akan berkesan dalam diri peserta didik. Selamat menikmati...

#langit biru di atas sekolahku, 21-11-2018#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hmmm...aroma baksonya nyampe ke Medan ni bu guru. Maknyuusss...rasanya. Saya bisa merasakan kedekatan emosi yang tercipta pada moment ini. Praktik (maaf bunda, bukan praktek) memasak, sama juga halnya dengan praktikum di dalam IPA dapat menumbuhkan karakter mandiri, disamping juga tentunya kerjasama dan gotong royong. Suasana belajar seperti ini juga sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Disebabkan semua organ tubuh anak turut aktif dan berperan. Luar biasa, bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.

21 Nov
Balas

Nggih, bun. Terimakasih koreksinya, bun. Betul,bun sampai semua bersih alat masaknya harus dicuci sendiri tiap kelompok. Akhirnya sampai jam dua tetap semangat mereka. Mksh,bun kunjungan dan koreksinya. Sehat, semangat utk bunda Rai dan sahabat Gurusiana...

21 Nov

Kakau ke Medan saja sampai, konon lagi ke Cikarang bunda Fila. Sungguh kalau ada seperti ini, sepertinya saya jadi nafsu makan nih. Betul sekali kondisi seperti itu menumbuhkan kedekatan emosi dan makanan sehat akan didapat. Sukses bunda Fila dan barakallah

21 Nov
Balas

Terimakasih, bu kunjungannya. Refreshing praktek masak bersama koki cilik, bun. Sehat, semangat dan berkah utk ibu Siti.

21 Nov

Wah...aroma lezatnya sampai Kebumen Bu Fila......

21 Nov
Balas

Kuwi bakso ayam murah meriah, bu...Terimakasih sudah mampir tak kirimi mengko ngambon-amboni wis dolan rene wae,bu.

21 Nov

Masyaallaah, luar biasa .bunda seorang guru idaman dan hebat. Dengan guru yang hebat akan tercipta siswa yang hebat. Teruslah menginspirasi bunda. Semoga selalu sehat dan semakin sukses. Barakallaah bunda Gila.

21 Nov
Balas

Masyaallaah, luar biasa .bunda seorang guru idaman dan hebat. Dengan guru yang hebat akan tercipta siswa yang hebat. Teruslah menginspirasi bunda. Semoga selalu sehat dan semakin sukses. Barakallaah bunda Fila.

21 Nov

Maaf bunda Fila, saya saya ketik nama bunda, sebenarnya ini saya mengetiknya dari HP , dan di HP ini ada Auto word dan karna keypadnya kecil mata saya gak awas dan teliti melihatnya. Sekali lagi saya mohon maaf dari hati yang paling dalam. Barakallaah bunda.

21 Nov

Oke,bu Lia. Terimakasih atas kunjungannya.Tidak apa-apa bu Lia saya juga kalau ngetik pakai hp demikian hurufnya kecil-kecil. Sehat, selamat, semangat dan berkah untuk bu Lia dan sahabat kita semua...

21 Nov

Metode Penanaman karakter yang luar biasa, dan dilakukan sejak dini, kelak tinggal memetik....sukses selalu

22 Nov
Balas

Anak senang dan asyik,Pak.Mksh berkenan singgah, Pak. Sehat semangat dan berkah utk bapak dan sahabat.

22 Nov

Tuing-tuingng seeerr-seeer diksi yg bagus

21 Nov
Balas

Diksinya membuat seer seerr, Pak. Mksh,Pak kunjungannya sehat, semangat dan berkah utk bpk dan sahabat Gurusiana lainnya.

21 Nov



search

New Post