Menikmati secangkir kopi dan cara menyeduhkannya akan terasa istimewa, bila disajikan untuk seorang sahabat atau orang yang kita sayangi. Bagi penggemar kopi tiada hari tanpa kopi. Menyambut pagi dengan aktifitas rutin belum lengkap tanpa secangkir kopi. Saat banyak pekerjaan menumpuk untuk memberi semangat dan rasa kemepyar segar menyeruput secangkir kopi. Ah...terasa terang dunia.

Hidup itu seperti secangkir kopi, pahit dan manis melebur, bertemu dalam kehangatan demikian filosofi kopi. Menikmati kopi sudah menjadi bagian dari budaya dan hobi masyarakat kita. Internasional Cofee Organization seperti dilansir BBC, Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara produsen kopi terbesar. Peringkat di atasnya adalah Brasil, Vietnam dan Colombia.

Bagi para pecinta kopi segala sesuatu yang berhubungan dengan kopi, mulai dari temperatur air, komposisi air dan kopi, metode menyeduh hingga di mana biji kopi tersebut ditanam hingga cara menggilingnya akan mempengaruhi rasa dari secangkir kopi.

Mereka yang memiliki hobi mempelajari kopi, biasanya suka bereksplorasi dengan menggunakan metode manual brewing, yaitu metode penyeduhan kopi manual tanpa mesin espresso. Di bawah ini contoh berbagai metode penyeduhan manual brewing yang banyak digemari pecinta kopi.

1. Boiling

Metode ini merupakan salah satu cara klasik yang digunakan utuk menikmati secangkir kopi.Cara menyeduhnya dengan mencampurkan bubuk kopi dan air, kemudian merebusnya menggunakan Turkish Coffe Pot. Tehnik ini menghasilkan kopi yang memiliki ampas.

2. Immersing

Metode menyeduh kopi dengan merendamnya dalam waktu tertentu. Beberapa alat yang digunakan adalah French Press dan Aeropress. Metode ini mengandalkan pengaturan waktu takaran air yang dituang pada bubuk kopi. Prinsipnya adalah kopi dengan air kemudian diamkan beberapa saat, sebelum akhirnya ditekan/press sehingga seluruh air kopi keluar ke cangkir.

3. Pour Ever

Metode penuangan ini merupakan salah satu proses brewing yang cukup sering dijumpai. Beberapa alat brewing yang menggunakan teknik ini adalah Vietnamese Drip, V60, Chemex, Nel Drip dan Cold Drip. Kunci dari metode ini adalah teknik penyaringannya yang mampu membuat kopi mengeluarkan aroma dan rasa yang kuat. Tradisi minum kopi ala Vietnam mereka menambahkan susu kental untuk mengurangi rasa pahit kopi.

4. Pressuring

Teknik pressuring adalah menyemprotkan air bertekanan untuk melewati bubuk kopi. Metode ini biasanya bukan diperuntukkan untuk penikmat kopi pemula, karena pembuatan kopi dengan cara ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang cukup untuk menghasilkan rasa dan aroma yang tepat. Alat yang digunakan pun tidak sesederhana metode sebelumnya, seperti Moka Pot dan Shipon.

Shipon memiliki bentuk menyerupai tabung kaca laboratorium dengan tungku pemanas berbahan bakar spiritus di bagian bawahnya.Air dan bubuk kopi pun tidak langsung berada dalam satu wadah . Bagian bawah adalah wadah untuk air. Air yang dipanaskan perlahan akan mendidih dan menekan naik ke atas. Pada saat air naik itulah, kopi bubuk diletakkan. Setelah air bercampur dengan bubuk kopi, tunggu kurang lebih 30-40 detik. Lalu matikan apinya dan air yang bercampur kopi akan mengalir ke bawah. Kopi yang sedap siap dinikmati. Hemm...harumm...