Finda Aquarista

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BERBAGI KARYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

BERBAGI KARYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

BERBAGI KARYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Sebagai seorang pendidik, khususnya sebagai guru honorer di lembaga pendidikan negeri dan swasta, saya ingin berbagi pengalaman dalam perjalanan saya mengabdikan diri dalam dunia pendidikan. Cerita ini dimulai pada tahun 2009 ketika saya pertama kali memasuki panggung pendidikan sebagai seorang guru honorer di sebuah lembaga swasta.

Saat itu, saya masih berstatus sebagai mahasiswa semester 7 di salah satu universitas di Pamekasan, Madura. Meskipun berada di tahap akhir perkuliahan, keputusan untuk menjadi guru honorer bukanlah suatu pilihan yang diambil secara ringan. Pada titik ini, saya sudah tidak aktif lagi di bangku kuliah, tenggelam dalam kesibukan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), KKN (Kuliah Kerja Nyata), dan menyusun skripsi sebagai tahap akhir studi.

Peran sebagai guru honorer pada waktu itu menjadi tantangan tersendiri, mengingat kesibukan dan tanggung jawab mahasiswa pada umumnya. Namun, keterlibatan saya dalam dunia pendidikan memberikan peluang emas untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari selama perkuliahan di dunia nyata. Ini adalah periode di mana saya tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga mendapatkan wawasan berharga tentang dinamika dunia pendidikan di lapangan.

Pengalaman sebagai guru honorer bukan hanya menjadi bagian dari pekerjaan rutin, tetapi juga menjadi salah satu bentuk dedikasi saya terhadap pendidikan. Ini adalah langkah awal yang mengukuhkan niat saya untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul melalui dunia pendidikan. Perjalanan ini menandai komitmen saya dalam memberikan yang terbaik, walaupun pada awalnya dimulai sebagai seorang mahasiswa yang masih mengejar gelar sarjana.

Syukur Alhamdulillah, beberapa bulan setelahnya, saya mendapatkan tawaran untuk kembali mengajar di sebuah lembaga SD negeri. Kali ini, saya ditugaskan untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Selain itu, keberhasilan saya dalam dunia pendidikan juga menarik perhatian tetangga sekitar, yang kemudian meminta saya memberikan les kepada anak-anak mereka. Saya dengan senang hati menyetujui ajakan tersebut dan penuh antusiasme menjalani peran tambahan ini.

Saya melibatkan diri sepenuhnya dalam kegiatan mengajar, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa saya. Hingga pada suatu waktu, saya dihadapkan pada peristiwa penting dalam hidup, yaitu memasuki babak baru sebagai seorang suami. Saya mengemban dua peran sekaligus, menjadi pendidik di sekolah dan juga berperan sebagai ibu rumah tangga.

Setahun setelah pernikahan kami, keluarga kecil kami diberkahi dengan kelahiran seorang anak perempuan yang cantik. Kini, tugas saya semakin bertambah, tidak hanya sebagai guru dan istri, tetapi juga sebagai seorang ibu. Meskipun awalnya terasa rumit dan penuh tantangan, saya tidak pernah merasa surut dalam tekad saya untuk mentransfer ilmu dan nilai-nilai positif kepada anak didik saya.

Keseharian saya menjadi sebuah perpaduan antara tugas mengajar di sekolah, memenuhi tanggung jawab sebagai seorang istri, dan mengasuh putri kecil kami. Meski terkadang menguras tenaga, semangat saya untuk memberikan kontribusi dalam pembentukan generasi penerus tetap membara. Saya percaya bahwa melalui peran ganda ini, saya dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan anak-anak dan membantu membentuk mereka menjadi pribadi yang berdaya saing dan berkualitas.

Menatap anak-anak setiap pagi yang penuh semangat menyambut dan memberikan salam padaku memberikan dorongan luar biasa, menjadi sumber inspirasi agar mereka dapat mewujudkan cita-cita mereka. Selama saya masih diberi kepercayaan untuk mengajar, tekadku adalah memberikan pengabdian sepenuh hati dan kesungguhan, meskipun sudah menjadi rahasia umum bahwa pendapatan seorang guru honorer tergolong minim.

Pada awalnya, segala sesuatunya masih terasa wajar. Namun, seiring berjalannya waktu, kebutuhan kami semakin bertambah, karena suami saya juga sebagai guru honorer. Keberuntungan kami adalah masih tinggal bersama orang tua, meskipun saya selalu menyadari bahwa penghasilan yang kami peroleh tidak sebanding dengan dedikasi kami di dunia pendidikan.

Di tengah tantangan ekonomi, saya terus bersyukur dan berharap agar apa yang kami peroleh menjadi berkah. Saya tidak pernah kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik dalam mengajarkan ilmu kepada murid-murid saya, meskipun dalam kondisi finansial yang terbatas.

Di sekolah, saya juga beruntung memiliki teman-teman sejawat yang sangat baik. Mereka bersedia berbagi ilmu, selalu terbuka untuk berdiskusi mengenai kesulitan yang kami hadapi selama mengajar. Suasana saling berbagi dan bertukar pendapat ini membantu membangun solidaritas di antara kami. Saya merasa sangat bersyukur memiliki teman-teman seprofesi yang mendukung dan memotivasi satu sama lain.

Inilah kisah perjalanan saya dalam berbagi pengalaman di dunia pendidikan, di mana semangat, tekad, dan kerjasama dengan rekan sejawat merupakan fondasi utama bagi kelangsungan pendidikan dan perkembangan generasi penerus.

Penulis ini bernama Finda Aquarista dilahirkan di Pamekasan pada tanggal 16 Pebruari 1989 dan saat ini tinggal di Jl. kowel RT 02 RW 02. Profesinya adalah seorang guru Honorer di SD Negeri dan lembaga swasta.

Top of Form

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post