Tak Tahu Penyebabnya Apa

Tagur # H 17 (45)

Pagi tadi bangun tidur agak telat di banding hari biasa, karena faktor tidak shalat barangkali, barangkali juga karena hari Ahad nya hari yang super sibuk bagi ibu-ibu dalam menjalankan aktifitasnya. Sehingga tadi waktu siap mengajar jam ke dua, kepala agak terasa pusing. Tapi di abaikan saja dulu, karena masih mengajar dua jam pelajaran lagi. Alhamdulillah bersama anak-anak semuanya terasa nyaman, namun setelah habis jam mengajar, kepala sakit lagi. Ada teman yang bilang "masuk angin", ada juga yang bilang karena belum makan.

Kemudian kami makan bersama-sama di kantor, kami memang terbiasa makan bersama-sama dalam satu wadah, memupuk rasa persaudaraan dan persahabatan serta saling berbagi. Namun yang namanya sakit masih tetap terasa. Sehingga aku izin pulang saja untuk istirahat terlebih dahulu. Sampai di rumah, aku pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk istirahat. Tapi kepala ini rasanya semakin sakit, di minumlah obat Habbatussauda, di ulang lagi tidur, berharap secepatnya pulih supaya bisa jemput si bungsu ke sekolahnya sore, karena dia sudah mulai belajar full day.

Tak tahu penyebabnya sakit kepala ini apa, namun di ambil saja hikmahnya, kita di suruh istirahat sejenak, memikirkan betapa nikmatnya kesehatan yang di kasih oleh Allah SWT. Setelah sakit baru terasa kenikmatan kesehatan. Kesehatan yang Allah kasih gratis kepada kita semua. Begitu banyak nikmat yang kita terima, nikmat kesehatan, udara segar, nikmat mudah menerima informasi seperti sekarang ini, dan lain sebagainya. Nikmat yang mana lagi yang kau dustai. Yang seringkali di ulang-ulang dalan al Quran. Semoga kita selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan oleh Allah SWT kepada kita semua.

Payakumbuh. Senin, 17 Januari 2022