Menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-76, 17 Agustus mendatang, warga berbenah. Nuansa merah putih menghiasi lingkungan kami. Berbagai dekorasi dan pernak-pernik dipasang meramaikan gang. Agenda bersih-bersih untuk mempercantik sudut-sudut batas antar rumah total dilakukan. Bendera Merah Putih pun berkibar di depan masing-masing rumah.

Gapura pintu gerbang jalan masuk tampak menawan. Spanduk bertuliskan “Dirgahayu 76 Republik Indonesia” wow semakin meriah. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, warga tetap antusias dengan kegiatan ini.

Tetiba, ada pesan masuk voice note dari si dia. Ya, Kinan. Bertanya dengan suara riangnya tentang kesibukanku hari ini. Kujawab bahwa aku sedang mengerjakan tugas negara. Tak kusangka, dia malah penasaran. “Tugas negara itu apa, Bu?” Kusampaikan, agenda sebagai warga negara yang baik dalam menyambut Hari kemerdekaannya, ya kerja bakti.

“Kinan Bu Firoh punya pantun nih, balas ya. Okey!”

***

Pagi cerah mentari bersinar

Makin menyengat pakailah topi

Kinan ceria semangat belajar

Selalu membara bagaikan api

***

Ada lauk ada nasi

Nikmat di makan saat hangat

Kinan ingin berprestasi

Rajin belajar dan semangat

***

Kulanjutkan agenda membersihkan sekitar rumah juga taman. Alhamdulillah, suasana berbeda. Lebih tertata. Tiba saatnya istirahat. Rupanya ada sudah ada WA.

Hmm…balasan Kinan.

“Okeyy Bu Firoh, Kinan balas ya,,,, “

***

Topi saya bundar

Kupakai saat matahari bersinar

Hari ini ada zoom selingkar

Kinan tetap semangat belajar

***

Sholat magrib tiga rakaat

Jangan lupa mukenah di lipat

Bu Firoh selalu bikin semangat

Nasehatmu selalu kinan ingat

***

Kuda poni di kepang dua

Bisa terbang dan melayang

Bercanda bahagia bersama

Dengan Bu Firohku sayang

***

Jalan – jalan ke kebun binatang

Jangan lupa bawa rantang

Berpantun membuatku riang

Heloooo... Bu Firoh sayang

***

Kutersenyum membacanya. Hmm… berbalas pantun ini jadi seperti rutinitas weekend ya. Oh ya, siapa punya agenda serupa?