Yuk Move On
Gurusianer, saat kita mengingat masa lalu, tentu ada berbagai rasa ya. Ada yang menyenangkan, menggetarkan hati, mengecewakan, menyedihkan, adapula yang cukup pahit, dan memilukan. Ada yang bisa kita kenang sebagai nostalgia indah atau justru sebaliknya. Jadi, masa lalu itu adalah sebuah kejadian yang netral.
Ada hal yang sulit dilupakan. Seperti selalu mengikuti memori kita. Baik yang membuat happy, ataupun yang bikin sedih. Baik atau buruk. Menyenangkan atau menyakitkan. Sulit melupakan kebahagiaan yang pernah dirasakan. Atau sulit melupakan kesedihan yang dialami. Hal ini tentu saja mempengaruhi perasaan kita saat ini. Terkadang kita sampai pada titik berdamai dengan diri kita sendiri. Mensyukuri keberadaan kita terhadap apapun yang telah diberikan sang Khaliq pada tubuh kita, diri, dan kehidupan kita.
Ada satu step yang perlu kita lakukan untuk menjembatani hal itu. Beban masa lalu yang belum hilang dan langkah yang harus kita ambil untuk masa depan. Kita perlu dialog diri untuk mengerti dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.
Seorang kawan menasihati. “Maafkan dirimu!” katanya. Kenapa memaafkan itu begitu penting?
Kita tidak bisa memaksa sikap orang lain untuk membahagiakan kita. Jadi kalau ada sisi orang lain yang mengecewakan kita, maafkanlah. Memaafkan diri sendiri merupakan bagian terpenting sebelum kita memaafkan orang lain.
Ada sebuah ungkapan Mahatma Gandhi, bahwa: “The weak can never forgive. Forgiveness is the attibute of the strong.” Yang lemah tidak akan pernah memaafkan dengan mudah. Memaafkan adalah sifat dari orang kuat. Jadi memberi maaf itu adalah kekuatan. Orang kuat akan dengan mudah memaafkan dirinya dan orang lain. Orang lemah sulit memaafkan dan akan terbawa dalam rasa kecewa yang berlarut-larut.
Sebuah masa pernah menghampiri. Kita merasa kecewa karena gagal atau bersalah. Seperti yang saya alami. Saya kecewa karena tidak bisa dapat beasiswa penuh untuk S2. Terpaut satu angka saja. Dari ratusan peserta tes, beasiswa diperuntukkan bagi peraih nilai terbaik 1 – 25. Saya berada di posisi 26. Kebayang kan bagaimana rasanya. Akhirnya, beberapa informasi tes beasiswa berikutnya kuabaikan begitu saja.
Setelah merenung dan berdialog, barulah merasa memiliki kekuatan untuk melalui hari-hari kegagalan dengan tetap sukacita. Memaafkan diri sendiri adalah kunci penting saat kita berada di titik terendah kehidupan. Tetap nyaman meski hidup kita sedang berat. Saya akui kesalahan dan kekurangan. Tapi nggak blaming diri too much and too long. Saya bisa tetap baik-baik saja. Move on dengan semangat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga di kesempatan lain, dapat beasiswa bunda. Tetap semangat dan berbaik sangka pada Sang Kuasa.
Siap Bun. Optimis dan bahagia. Salam sehat Bun.
Ulasan yang luar biasa. Menginspirasi dan penuh hikmah. Sehat dan sukses selalu Bu Safiroh. Salam literasi.
Barokalloh Bun. Semangat untuk move on, menyambut tantangan-tantangan baru. Sehat selalu Bunda.
Ayo, berubah untuk kebaikan itu perlu ya Bu. Salam sukses selalu, Bu.
Njih semangat untuk perubahan. Salam sehat dan sukses Pak.
Ulasan yang kereeeen. Memang saya kdg lebih susah memaafkan diri sendiri. Kenapa saya tak begini atau begitu? dst. Makasih ulasannya, Bunda.
Keren pencerahannya Bu Safiroh, Barokallah salam sehat dan sukses selalu
Barokalloh Pak Haji. Semangat keluar dari keterpurukan. Sehat selalu Pak Haji.
Keren Bu....cocok dengan situasi... sehat dan sukses selalu
Barokalloh Bunda. Semoga kita semua senantiasa optimis dan happy. Salam sehat Bunda.
Memaafkan diri, susah dilakukan. Ini memerlukan proses. Tulisannya bagus. Salam sukses buat Mbak Firoh.
Benar sekali, terapi ya Bun. Siap energi untuk berproses. Sehat selalu Bunda.
Tulisannya keren bunda.Semoga Allah masih memberi kesempatan bagi kita untuk bersemuka pada acara TNGP.Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga.Tetap terapkan 6M agar benar-benar terhindar dari virus korona varian apapun. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
Amiin...Amiiin YRA, Pak Dhe. Kita wajib ikhtiar dan tak putus bermunajat. Salam sehat Pak Dhe.
Lanjutkan bunda. Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga. Tetap sabar, tetap senyum, dan selalu bersyukur.
Amiin...Pak Dhe. Semangat berkarya.
Ulasan yang keren dan inspiratif
Terima kasih Bu. Barokalloh. Semoga sehat dan safe selalu.
emangat Bu cantik. Sehat dan sukses selalu
Alhamdulillah Bu Elvina, semangat dan optimis. Salam sehat Bun.
Tetap semangaaat...dengan tetap berusaha dan doa
Mantap ulasannya, Bu. salam sukses selalu.
Barokalloh Bu Yuria. Semangat berkarya. Salam sehat.
Wow..sabar..sabar..masih ada rezeki lain..tapi rasanya eman juga..hanya selisih 1 kandidat..peringkat 26..dari 25 yang diambil..hadeeh..bisa nyeseg di dada nih..tetap semangat ya
Terima kasih Pak Eko. Amiin Amiin... semoga ada peluang berikutnya. Selalu semangat.
Inspiratif sekali Bunda.. Ayo semangat untuk move on..
Alhamdulillah Bun. Mari bersama move on menyebar energi positif. Sehat selalu Bunda.
ulasan yang keren, ayuk kita sama-sama move on
Yeeeay, seru ramai-ramai move on. Senang rasanya. Sehat selalu Bun.
Semangat ibu. Luar biasa. Esok diulang lagi. Semoga rezeki. Semangat. Doa dari jauh.
Siap, terima kasih motivasinya Bun. Semoga Alloh bukakan pintu lain yang lebih baik. Sehat selalu Bun.
Sabar dan ikhlas bunda, serahkan semua hanya kepada Allah SWT mungkin baik bagi kita namun belum tentu baik bagi bunda. Semoga seleksi beasiswa selanjutnya bunda lolos. Tetap semangat.
Amiiin....YRA. Terima kasih motivasinya Bun. Semangat...semangat...semoga peluang datang menghampiri.
Btl skli bunda. Meskipun tak semudah yg kt rencanakan. Slm sukses.
iya Bun, membutuhkan effort dan support. Sehat selalu Bunda.
Mantao. Ayo berubah.
Siap Bun. Semangat berkarya. Terus berbenah. Sehat selalu Bun.
Ulasan kereen, Bu. Tidak mudah memafkan ... untuk orang lain ataupun diri sendiri.Perlu perjuangan. Hanya mereka yang berjiwa besar mampu melakukannya. Salam sukses selalu.
Semoga kita bisa selalu berjiwa besar ya Bu Cicik. Terima kasih. Salam sehat selalu.
Semangat yuk.. Bunda. Salam sehat selalu Bun.
Terima kasih atas supportnya. Seha t selalu Bun.
semangat bunda cantik...tulisan yg keren n motivator...sehat n sukses sll nggih
Memotivasi diri Bun, untuk segera menyikapi alarm membuat perubahan positif. Sehat selalu Bunda.
waw, ini bisa jadi bacaan siswa saya, izin share say...
Silakan Bunda, semoga membawa manfaat untuk perubahan yang positif. Sehat selalu ya Bunda.
Yang lemah tidak akan pernah memaafkan dengan mudah. Memaafkan adalah sifat dari orang kuat. Jadi memberi maaf itu adalah kekuatan. Inspiring. Keren.
Njih Pak, memotivasi diri untuk bangkit, optimis, dan kuat. Salam sehat Pak.
Move on sangat kita perlukan agar kita bisa menata diri melangkah ke depan lebih baik. Saya belum bisa membuat tulisan berupa motivasi. Harus banyak belajar dari Bunda Safiroh. Sukses untuk Bunda.
Bu Ririn, saya menulis dari apa yang saya rasa Bun. Belum punya trik apa-apa. Semangat berkarya.Salam sehat dan sukses selalu.
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, blessing dibalik kegagalan kali ini, Allah punya rencana yang paling baik...sukses selalu... salam literasi dari Banyumas
Amiin...Amiin... terima kasih Pak. Salam sehat selalu.
Ulasan yang keren dan inspiratif...jangan sampai gagal move on...hehe...salam sehat selalu Bunda
Benar Bun. Dari niat untuk move on moga tercapai hingga menggengam target diri yang lebih tinggi.
Tapi ada sebagian orang yang melupakan tidak semudah membalikkan telapak tangan.. hehe.. ulasan yang keren Bunda sayang
Benar sekali Bun. Yakin usaha, doa tiada kahir, semoga membawa pada kesuksesan.
Terima kasih banyak untuk Admin dan sahabat pembaca yang berbahagia. Semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu. Salam sehat, bahagia dan sukses selalu. Salam literasi.