Makna Kebahagiaan
Wahai kawan, izinkan aku sedikit bercerita tentang sebuah kebahagiaan.
Kebahagiaan tidaklah identik dengan kemewahan, tetapi lebih cenderung terkait dengan pemikiran. Yaitu pemikiran yang penuh kesyukuran. Merasa qonaah atau cukup atas karunia yang terlimpahkan.
Jika punya keinginan, tak perlu terlalu dipaksakan, namun sesuaikan dengan kemampuan. Jika dipaksakan, justru bisa menuntun pada tindakan kebodohan. Misalnya membeli sesuatu secara kreditan, dengan cicilan yang memberatkan. Kalau sudah seperti ini hidup menjadi seperti dalam kurungan, terpenjara dalam ketidakberdayaan.
Lebih baik hidup dalam kesederhanaan, daripada terlihat mewah padahal dipaksakan.
Tak perlu memikirkan apa yang orang katakan. Woles aja kawan, jika ada yang mengejek tanpa perasaan.
Yang terakhir, perlu kusampaikan kepada teman yang tak setuju dengan apa yang kusampaikan.
Memang beda orang, beda pula prinsip hidup yang dijadikan pedoman.
Ini bukan masalah benar dan salah, namun hanya beda sudut pandang dan pemahaman.
Tak perlu saling menyalahkan, apalagi menebar kebencian.
Demikian, semoga ada yang tercerahkan.
#Fith96, dalam kamar yang penuh kedamaian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sama-sama
Sejuk nian petuahnya bu. Terima kasih ya.