Fithriyah

Fithriyah dilahirkan di Kediri, bulan September tahun 1977. Putra dari Bapak Dartojo dan Ibu Siti Fathonah. Pendidikan SD sampai SMA ditempuh di kota Pare-Kedir...

Selengkapnya
Navigasi Web
SMAN 1 Plemahan Cetak Calon Wirausahawan
Bazar SMAPA, Dokumen Pribadi

SMAN 1 Plemahan Cetak Calon Wirausahawan

Ramai sekali. Wali murid berdatangan mengunjungi stand bazar siswa-siswi SMAN 1 Plemahan, pada Rabu pagi 26 September 2018 hari ini. Ada berbagai macam produk buatan siswa SMAN 1 Plemahan yang dijual di stand bazar kali ini. Mulai dari berbagai produk makanan, minuman, hingga kerajinan.

Produk-produk tersebut dibuat oleh siswa-siswi SMAN Plemahan dalam balutan Program SMA Kewirausahaan. Hari ini wali murid juga dihadirkan untuk mengunjungi stand bazar siswa.

Ya, SMAN 1 Plemahan merupakan salah satu sekolah menengah umum yang direkomendasikan Dinas Pendidikan Provinsi sebagai salah satu SMA Kewirausahaan. Rekomendasi ini mengacu pada kriteria SMA kewirausahaan tahun 2017 yang dipilih dengan berbasis kewilayahan. Ada beberapa kriteria yang dijadikan dasar, yaitu antara lain:

~ SMA pelaksana kurikulum 2013

~ SMA Negeri atau swasta yang berakreditasi A

~ Memiliki praktik-praktik yang baik dalam inovasi kegiatan dan pembelajaran kewirausahaan untuk siswa yang layak dijadikan sebagai rujukan bagi SMA lain

~ Lingkungan dan sarana memadai untuk mendukung berkembangnya program kewirausahaan

~ Bersedia mengadakan pengimbasan praktik-praktik yang baik dan inovasi pendidikan yang dimiliki ke SMA lain

~ Diprioritaskan untuk sekolah yang selama 3 tahun terakhir jumlah lulusannnya yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi lebih dari 50%.

Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu jawaban bagi pendidikan di sekolah untuk mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan kewirausahaan ini ditujukan untuk mengenal konsep kewirausahaan, latihan mengembangkan usaha, mendapatkan pengalaman praktis berwirausaha dan mengembangkan potensi usaha sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki.

Selama ini, Sekolah Menengah Umum memang dikenal sebagai sekolah yang mempersiapkan lulusannya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tak terkecuali SMAN 1 Plemahan. Namun demikian, pada kenyataannya, tidak semua alumni SMA Negeri termasuk SMAN Plemahan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan dengan berbagai alasan. Selain karena jumlah perguruan tinggi yang berada dekat dengan SMAN 1 Plemahan terbatas, hal ini juga disebabkan karena alasan ekonomi. Biaya kuliah yang mahal menjadi salah satu alasan alumni untuk tidak melanjutkan pendidikan. Sebagian dari mereka terserap ke dunia kerja, tetapi banyak juga di antara mereka yang belum terserap ke dunia kerja.

Oleh karenanya, program Kewirausahaan ini diharapkan bisa menjadi bekal dan sekaligus sebagai solusi untuk masa depan siswa.

Salah satu tujuan diadakannya program kewirausahaan ini adalah agar siswa dapat memanfaatkan sumberdaya yang melimpah di daerahnya, agar menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Saat ini program kewirausahaan di SMAN plemahan sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan program.

Program kewirausahaan diawali dengan memberikan sosialisasi kepada semua warga sekolah, terutama siswa dan bapak ibu guru wali kelas serta mape l terkait. Mapel yang terkait program kewirausahaan ini antara lain mapel Prakarya dan Kewirausahaan, Ekonomi, Kimia, Biologi dan Fisika.

Sosialisasi telah dilaksanakan pada bulan Juli yang lalu. Sosialisasi dilanjutkan dengan kegiatan In House Training materi kewirausahaan kepada semua warga sekolah. Pada saat In House Training, pihak sekolah menghadirkan usahawan sukses kabupaten Kediri.

Pada bulan Agustus lalu, telah dilaksanakan In House Training dengan menghadirkan wirausahawan yang bergerak di bidang konveksi dan bordir. Juga dihadirkan wirausahawan sukses alumni SMAN 1 Plemahan.

Pada tahap pelaksanaan, setiap kelas dibentuk 5-6 kelompok wirausaha dengan satu orang guru pembimbing. Guru pembimbing yaitu wali kelas dari kelas yang bersangkutan. Juga ada guru pendamping untuk masing-masing kelompok. Setiap kelompok diharuskan menyusun proposal kegiatan kewirausahaan yang akan dilakukan. Mereka berlatih untuk merancang usaha apa yang akan dilakukannya. Mulai dari menentukan jenis usaha, lalu merancang besarnya dana yang dibutuhkan dalam berusaha, menghitung biaya produksi, biaya promosi dan sebagainya. Siswa dituntut kreatif untuk menciptakan jenis produk yang akan dibuat dan dipasarkan. Kemudian setelah proposal disetujui oleh guru pembimbing, maka peserta didik segera melaksanakan program sesuai proposal yang ditulisnya.

Dalam pelaksanaannya, ternyata kegiatan ini menumbuhan kreativitas siswa sehingga muncullah produk-produk unggulan, antara lain Nuget jamur, Banana satay, Sosis, Teh daun jambu,,Naget tempe, Kripik bayam, Stik Aloe vera, Teh Celup Herbal, Pudot (puding susu di botol, Kripik Tempe balado), Kripik tales dan masih banyak lagi yang lainnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

26 Sep
Balas

Luar biasa bu beritanya bs jd inpirasi

30 Sep
Balas



search

New Post