Fitra Deswita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lamang Tapai

Lamang Tapai

#Tagur hari ke -358

Selain terkenal dengan kuliner rendang, Padang yang terletak di provinsi Sumatra Barat juga memiliki beragam menu orisinil yang banyak juga peminatnya. Salah satunya adalah lamang tapai. Di tengah maraknya makanan cepat saji, makanan tradisional yang terbuat dari ketan dan diberi kuah tapai ketan hitam ini masih menjadi primadona baik di hari- hari biasa maupun di saat berbuka puasa.

Makanan khas Padang ini terbuat dari ketan putih yang dibakar dan disajikan lengkap dengan tapai yang terbuat dari ketan hitam. Proses pembuatan Lamang Tapai ini sangat tradisional dan unik. Untuk membuat lamang, diperlukan sebilah ruas bambu muda. Setelah dicuci, beras ketan putih itu dicampur santan kelapa dan daun pandan serta diberi sedikit garam. Kemudian beras itu dimasukkan ke ruas bambu muda yang bagian dalamnya dilapisi daun pisang. Kemudian dituangkan santan ke dalamnya dan lalu dibakar. Membakarnya pun harus hati-hati agar ruas bambu itu tidak sampai terbakar.

Untuk proses pembuatan kuahnya, tapai yang terbuat dari ketan hitam itu lebih dahulu dikukus, lalu ditaburi ragi yang telah dihancurkan hingga menjadi bubuk, kemudian ditutup dengan daun pisang. Didiamkan selama tiga hari di tempat yang kering, hingga jadilah tapai ketan hitam. Lamang terasa lezat dan manis, bercampur sedikit rasa asam. Lamang tapai ini juga mengeluarkan aroma khas yang menggugah selera.

Lamang tapai yang biasanya disajikan di rumah-rumah masyarakat Minangkabau sebagai salah satu menu berbuka puasa, juga sering ditemukan pada hari-hari besar agama dan perayaan adat masyarakat setempat,Kalau ada pesta baralek, tidak jarang ada disediakan menu lamang tapai ini sebagai hidangan ekstra untuk tamu- tamu nya.

FD, Padang, 30 Desember 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, kuliner kesukaan saya ini Bu. Kapan kita makan basamo Bu......

11 Jan
Balas



search

New Post