Dilema mengikuti MWC XVI Dharmasraya
Berawal dari surat yang di layangkan oleh dinas pendidikan kepada seluruh para guru yang ingin mengikuti pelatihan menulis sebuah buku, beberapa kali ku baca surat itu namun dalam hati terbesit keinginan untuk mengikutinya.
Tapii.. woi sadar..!
Bisakah kamu menulis sebuah buku? Buku lho buku.. kembali aku abaikan surat itu.
Beberapa hari kemudian seorang teman bertanya, berminatkah mengikuti MWC? Tak jawab karena tak tau harus jawab ya atau tidak..
Keesokan harinya aku dipanggil oleh kepala sekolah keruangnya ternyata, beliau menawarkan aku supaya mengikuti pelatihan MWC tsb dengan biaya ditanggung oleh sekolah melalui dana bos. Kebimbanganku kembali memuncak, hasrat ingin ikut ada, tp takut pulang tanpa membawa hasil. Bodohnya aku, kesempatan ini aku tawarkan kepada sahabat, eeeh ternyata sahabatku itu tanpa pikir panjang langsung bilang dia bersedia. Dan akupun mulai berfikir mengapa aku tak mau ikut? Akhirnya kami putuskan kami berangkat ke pelatihan MWC berdua utusan dari sekolah.
Singkat cerita, kami tiba di hotel umega tempat pelatihan MWC, alhamdulillah kami mendapat tempat yang nyaman, dan teman yang asyk banget.Pelatihan berjalan dengan sangat menyenangkan dan ternyata semangat untuk menulis itu timbul. Semoga kami dapat menyelesaikan buku yang kami buat sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Alumni MWC XVI harmasraya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab... Ayo menulis bu
Ha ha mksh bu