Langit sudah mulai terlihat berwarna merah pertanda waktu magrib akan segera datang. Semenjak pukul lima sore pengunjung kolam pemandian yang terletak di lembah perbukitan itu satu persatu sudah mulai bergegas pulang. Biasanya memang tepat pukul enam sore sudah tidak satupun mobil ataupun motor yang terlihat di lokasi parkir luar pemandian. Para penjual makanan dan petugaspun terlihat mengemasi dan menyimpan kembali barang-barangnya.

Seorang gadis masih mengibaskan rambutnya di tengah kolam renang yang terletak paling ujung. Samar-samar memang terlihat karena tertutupi dedaunan. Apalagi syafak merah telah mulai tampak di ufuk barat, tapi gadis itu tetap saja tak menghiraukan. Terus saja dia menikmati suasana kolam pemandian dan sesekali tangannya menggapai air dan melemparnya ke tengah kolam. “Aneh, kok gadis itu belum bergegas untuk keluar kolam dan segera pulang ya?” bathin Reno.

Reno melangkahkan kakinya ke warung yang terletak dekat dari gerbang keluar. Niatnya akan memberitahu dan bertanya tentang gadis yang masih belum beranjak dari kolam pemandian itu. Ternyata benar-benar sudah sepi. Hanya terlihat seorang petugas yang akan menutup gerbang masuk lokasi. Dia mempercepat langkahnya menuju gerbang. Rasa penasarannya membuat Reno memalingkan pandangannya kembali ke arah kolam yang berada di ujung tadi. Tak terlihat siapa-siapa lagi di ujung sana. Langit semakin gelap. Reno menyadari ternyata dia pengunjung terakhir di pemandian ini. Lalu…yang tadi terlihat di kolam itu ?

Sarilamak,  2 Agustus 2020