FITRIA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengurai Kejenuhan di Ruang Majelis Guru (Tantangan 26)

Mengurai Kejenuhan di Ruang Majelis Guru (Tantangan 26)

Tugas dan tanggung jawab guru yang begitu banyak perlu dikerjakan secara efektif dan efisien. Waktu yang banyak digunakan guru untuk pelaksanaan tugas tersebut tentunya di sekolah. Bisa dipastikan 7-8 jam pelajaran dalam sehari dihabiskan di sekolah dalam mengabdi memberikan pelayanan terhadap anak didiknya.

Dalam menjalankan tugasnya tentu guru membutuhkan suasana yang nyaman dan dapat membangkitkan semangat kerja. Selain di ruang kelas, ruang majelis guru juga merupakan tempat yang selalu menjadi prioritas keberadaan guru. Menyusun persiapan mengajar, menyiapkan media pembelajaran, menilai hasil tugas siswa, menerima tamu, melaksanakan komunikasi dengan teman sejawat, dan beristirahat setelah mengajar beberapa jam pelajaran dilakukan guru di ruang majelis guru. Karena itu ruang majelis guru perlu ditata sedemikian rupa agar tidak membosankan.

Suasana ruangan yang begitu-begitu saja pastinya menimbulkan kejenuhan. Perlu penataan ulang yang dilakukan dalam menciptakan suasana baru. Hal ini dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

Diantara yang bisa kita lakukan adalah pertama pilahlah dokumen-dokumen lama dan yang baru. Ada dokumen yang sudah terlalu lama sehingga penyimpanannya mungkin ditempat yang jarang tersentuh, seperti di rak lemari paling atas, hanya bisa diambil dengan menaiki kursi atau tangga. Ada dokumen yang masih baru dan bahkan masih dalam pengolahan, ini bisa disimpan di rak lemari yang mudah dijangkau sehingga bila diperlukan bisa diambil dengan mudah. Ada dokumen yang terlalu lama dan rasanya tidak diperlukan lagi, contohnya lembar jawaban siswa sekian tahun yang lalu. Untuk dokumen ini sebaiknya kita keluarkan dari penyimpanan agar penyimpanan terlihat lebih lapang.

Setelah dipilah setiap barang disusun dengan rapi dan diletakkan pada tempatnya. Contohnya alat tulis yang belum dipakai diletakkan disuatu lemari atau rak, alat-alat kantor, gunting, lakban, neces, peralatan tukang, pisau dan sebagainya dirapikan ditempatnya masing-masing. Yang tak kalah pentingnya yaitu memberi rambu-rambu atau label dengan cara menempelkan tulisan tentang alat yang disimpan disuatu tempat, contoh tempat alat tulis dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar bekerja lebih efisien, tidak membuang-buang waktu hanya untuk mencari sesuatu benda yang tidak tersimpan di tempatnya.

Penataan ulang meja-meja guru dan pegawai juga penting dilakukan.susunan meja yang itu-itu saja sangat membosankan. Ubahlah tata letak meja-meja guru menjadi susunan yang berbeda dari yang biasanya. Terkadang menggeser posisi sedikit saja memberikan aura baru bagi semua. Yang biasanya di depan cobalah pindahkan ke depan atau sebaliknya. Yang biasanya disusun berjajar sesekali disusun seperti leter U atau yang lainnya.

Menurut The Liang Gie, penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai di sebut tata ruang perkantoran. Yang harus diingat meja kerja guru harus dibebaskan dari berbagai peralatan agar terlihat lebih rapi dan nyaman. Lalu dimana harus disimpan buku-buku dan peralatan lainnya? Bisa anda simpan di lemari kelas atau lemari yang disediakan di kantor, di laci meja dan tempat penyimpanan lainnya. Yang penting meja kerja anda lebih nyaman dengan terbebas dari tumpukan-tumpukan yang membuat pusing. Bila perlu hanya ada sebuah bunga dengan pasnya yang mungil saja untuk memperindah ruangan.

Selanjutnya yang bisa dilakukan mengganti warna dinding dengan warna yang disukai oleh semua. Ini penting dilakukan agar raung majelis guru terlihat lebih fress dan membangkitkan semangat kerja. Jangan lupa mengganti pajangan yang sudah sekian lama, foto bersama yang sudah bertahun-tahun tentunya perlu diganti dengan yang baru, pajangan kata-kata motivasi, papan statistik dan lainnya.

Terakhir ruang majelis guru juga ditambahkan dengan bunga-bunga hidup. Pilihlah bunga yang tahan untuk di dalam ruangan dan jangan lupa menggantinya setiap beberapa hari agar kesegarannya dapat terjaga. Kehadiran bunga-bunga hidup di ruangan majelis guru akan menciptakan suasana yang segar dan menambah semangat kerja.

Dengan penataan ulang ruang majelis guru ini akan meningkatkan motivasi kerja, menghilangkan kejenuhan, dan tentunya akan menghasilkan produktifitas yang optimal dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik. Sehingga guru-guru akan semakin betah dalam menjalankan tugasnya dan bersemangat disepanjang hari pengabdiannya.

Sarilamak, Selasa, 4 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren bu ulasannya, sangat memginspirasi

04 Aug
Balas

Makasih motivasinya bu eko budiarti. salam literasi

04 Aug



search

New Post