Setiap hari adalah hari hari ku bersamamu. kau bawa kemana saja kau pergi. Kau bawa segudang tawa dan secuil kesedihan untukku.

Kecilku. Kau berikan totalitas waktumu untukku. Kau lakukan berbagai cara. Hanya untuk sesuap nasi yang kutelan.

Kau rajin membersihkan rumah. Hanya demi kenyamananku bermain. Walaupun hanya dalam hitungan menit semua kembali berantakan.

Tapi ibu tak pernahku dengar cacimu.

Tak pernah kudengar keluhmu

Tak pernah ku jeritanmu....

Ibu insan istimewa Hadiah Tuhan untukku. Kau diberi beribu banyak kecerdasan. Kecerdasan hati.kecerdasan logika.kecerdasan emosi. Serta kecerdasan psikologi. Semua itu agar mampu ajarkanku arti kehidupan yang sesungguhnya.

Dunia yang ku kenal sempit. Melaluimu aku mengenal dunia yang lebih luas. Dunia yang lebih keras. Sedikitpun tak gentar hatiku lalui semua itu, bersamamu aku kuat.

Ibu.... Saat semua tangan membuatku terpuruk hanya tanganmu yang tetap memberikan peluk.

Saat semua orang begitu mudahnya menyakiti.hanya kau yang tetap tulus dengan hati.

Ibu....pesona kebaikanmu Takan pernah lekang. Sekalipun jasadmu tak utuh lagi.

Aroma tubuhmu tak mampu menembus penciumanku

Gelak candamu tak terdengar lagi...

Serta pelukan dan ciuman itu telah sirna....

Satu hal yang tak pernah hilang ibu.....

Bersamamu ku genapkan bahagiaku.