EMPET

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Kalau lihat katanya sich tidak ada yang mengerti, tapi kalau dibaca bisa menjadi satu kata "empet". Entah dari mana muncul kata tersebut dan tanpa disadari tau-tau sudah muncul istilah empet di sekolah.

Jabatan dibagian kesiswaan lebih banyak berhubungan dan berkumpul dengan para siswa. Baik dalam suatu kegiatan kesiswaan disekolah atau diluar sekolah, menangani permasalahan kesiswaan, ataupun hanya sekedar ngumpul-ngumpul sambil sharing-sharing atau bercanda. Setiap hari sembari menunggu kegiatan latihan rutin ekskul sepulang sekolah selesai, selalu ada kegiatan ngumpul-ngumpul bareng. Lebih banyak berkumpul dengan para pengurus OSIS/MPK, membicarakan berbagai hal yang berhubungan dengan program kesiswaan.

Kadang kala hari Minggu juga ada kegiatan berkumpul untuk membicarakan atau mempersiapkan suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. Apabila kegiatan dilakukan pada hari Minggu biasanya diselingi dengan acara makan siang, makan ikan bakar dengan sambal kecap. Ikannya tidak dibeli, akan tetapi dipancing sendiri. Hari Sabtu bagi yang tidak menjadi pemandu tamu dan tidak punya kegiatan akan pergi mancing kelaut buat mengisi hari liburnya. Ikannya akan dijual atau dimasak sendiri dirumah dan juga disisihkan untuk acara makan-makan disekolah.

Dari keseringan acara kumpul-kumpul baik setelah jam sekolah selesai atau diluar jam sekolah , terbentuklah group yang dinamakan "Empet". Dalam kegiatan apapun mereka selalu ada, dan mereka selalu kompak saling mendukung dan saling membantu. Baik dalam hal kegiatan, pekerjaan maupun dalam memberikan masukan tentang masa depan. Tiada waktu yang terlewatkan tanpa adanya canda tawa dan kekompakan, karena kalau hati dalam keadaan senang dan dilakukan bersama-sama apapun kegiatan akan berjalan dengan lancar.

Setelah ditelusuri makna dari kata "empet", ternyata empet itu adalah kepiting atau kerang yang menempel dipinggir-pinggir dermaga atau dibagian bawah kapal. Biasanya kepiting atau kerang yg sudah mati hanyut dibawa arus lalu menempel di tembok-tembok dermaga atau dikayu-kayu. Butuh alat untuk melepaskan tempelan-tempelan kepiting atau kerang, karena tempelannya sangat kuat sekali. Dan sangat sulit untuk dipisahkan atau dibersihkan.

Gambaran dari tempelan yang kuat dan susah untuk dipisahkan, akhirnya menjadi nama group . Group ini hanya sekumpulan siswa yang mempunyai banyak kesamaan dalam hal apapun. Kegiatannya lebih mengarah ke hal positif dan banyak membantu dalam hal kegiatan dan kemajuan sekolah. Dalam situasi pandemi covid-19, agar silahturrahmi tetap terjalin maka obrolan dan candaan dilakukan dalam group dengan nama Five Empet. Berisi lima orang siswa dan satu orang guru, diantara enam orang yang ada digroup Empet hanya satu orang yang tidak lahir di bulan Agustus. Empat orang di group tersebut termasuk bu guru lahir dibulan Agustus.

Sungguh sangat senang sekali tergabung dalam group "Empet". Semua suka duka dijalani selama dua tahun sampai dengan adanya kasus covid-19 dan kelulusan yang memisahkan sehingga waktu kumpulnya sangat berkurang. Tetapi dengan adanya group Five Empet canda tawa tetap bisa dilanjutkan walaupun dari jarak jauh. Bahkan sudah dibuat rencana akan ada acara berkumpul beraama group Empet setelah Idul Adha atau awal bulan Agustus. Semoga kegiatannya terlaksana dan anggota group Empet selalu diberikan kelancaran dan kemudahan dalam meraih masa depan. Aamiin.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Kepulauan Seribu

Selasa/28 Juli 2020