UPACARA DIKALA HUJAN LEBAT

Rencana Tuhan tidak ada yang tahu, kita hanya bisa menjalankan dan menerima apa kehendak Tuhan. Walaupun kita sudah mempersiapkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan dengan baik dan matang, semua kembali lagi terhadap kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Hari Minggu tanggal 16 Januari 2022 para pengurus OSIS dan MPK serta pasukan Paskibra sudah melakukan persiapan dan latihan untuk upacara menaikkan bendera besok. Karena besok adalah upacara terbatas perdana secara luring sejak setelah hampir 2 tahun pembelajaran dilakukan secara jarak jauh dari rumah masing-masing.

Hari Senin tanggal 17 Januari 2022 merupakan hari yang ditunggu-tunggu untuk pelaksanaan upacara secara luring. Walaupun pelaksanaannya terbatas arti tidak semua peserta didik maupun guru/karyawan bisa mengikutinya, tapi dibatasi sesuai kebijakan yang ditentukan oleh sekolah guna penerapan protokol kesehatan selama upacara dapat terlaksana sesuai ketentuan. Kebijakannya di SMAN 69 Jakarta peserta didik yang mengikuti upacara adalah nomor urut absen dari 1 sampai 15 upacara di lapangan, sedangkan sisanya mengikuti pembinaan dari guru mata pelajaran yang dijadwalkan pada jam pertama didalam kelas masing-masing.

Dari pukul 05.50 WIB para pelaksana upacara yang mendapatkan tugas sudah mulai persiapan, mulai dari persiapan peralatan yang akan dipakai maupun persiapan terhadap lapangan yang becek dari sisa hujan yang terjadi pada malam harinya. Mereka dengan penuh suka cita bersama-sama mengeringkan lapangan agar pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan lancar.

Menit-menit pelaksanaan upacara sudah mendekati jadwal yang ditetapkan, dan pengumuman bagi peserta upacara agar segera turun kelapangan sudah disampaikan. Pada saat itulah mulai rintik-rintik halus hujan turun kebumi, sehingga langkah-langkah para peserta upacara yang ditugaskan mengikuti dilapangan mulai terhenti. Walaupun langkahnya tertunda tapi masih berharap agar rintik-rintik halus hujan mereda dan berhenti.

Pupus sudah harapan peserta upacara dikarenakan rintik-rintik hujan berubah menjadi guyuran yang sangat lebat. Kembali lagi timbul harapan agar hujannya cepat mereda, agar pelaksanaan upacara tidak tertunda. Manusia hanya bisa merencanakan dan berharap akan tetapi Tuhan mempunyai rencana yang tidak kita duga. Akhir upacara tidak terlaksana dan diganti dengan menyanyikan lagu Indonesia dan Mars 69 didalam kelas masing-masing dengan didampingi oleh guru mata pelajaran yang dijadwalkan pada jam pertama.

Menyanyikan lagu Indonesia dan Mars 69 dapat berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Rasa syukur tetap terucap, walaupun tidak bisa melaksanakan upacara bendera akan tetapi Pembelajaran Tatap Muka 100% Terbatas dapat terlaksana dengan baik.

Terima kasih Ya Allah atas nikmat yang telah tercurah kepada kami dalam bentuk apapun. Semoga pandemi covid-19 segera berlalu dan pembelajaran dan kegiatan disekolah dapat berjalan kembali dengan normal. Aamiin

HartGust 22